Dialog Pembangunan, Madura Berkemajuan Butuh Sinergitas Lintas Daerah

dialog pembangunan madura unira
Dialog terbuka untuk kemajuan pembangunan di wilayah Madura. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Madura (Unira), Pamekasan, menggelar dialog terbuka untuk kemajuan pembangunan di wilayah Madura, Selasa (6/6) kemarin. Pada kegiatan itu, penyelenggara menghadirkan perwakilan Pemerintah Daerah Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unira, Zef Risal menyampaikan, tema yang menjadi fokus forum diskusi, yaitu “Mewujudkan Madura yang Berkemajuan”. Kegiatan itu diharapkan dapat mengupas tuntas dan secara keilmuan memberikan manfaat terhadap mahasiswa.

banner auto

“Kegiatan kami gelar secara rutin setiap tahun. Sebagai wujud ikhtiar mendukung pembangunan Madura melalui forum diskusi dan dialog,” ucapnya.

Rektor Universitas Madura, Dr. Faisal Estu Yulianto menyebutkan, bahwa terdapat 4 ribu mahasiswa aktif yang datang dari berbagai daerah dan mayoritas berasal dari wilayah Madura. Targetnya, kampus dapat terakreditasi unggul sebagai upaya mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan. Banyak pembangunan cukup pesat di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang maupun Bangkalan.

“Kami mengajak dan berpesan terhadap seluruh mahasiswa yang kritis untuk berpikir kreatif dan solutif untuk bersama-sama mewujudkan Madura yang berkemajuan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengakui, banyak alumni kampus Unira yang mengabdi di lingkungan birokrasi. Mendukung Madura berkemajuan, pemerintah daerah perlu memperkuat sinergitas bersama empat Kabupaten supaya dapat menarik investor untuk berinvestasi sebagai upaya mengentaskan angka kemiskinan dan terus mengurangi pengangguran di Madura.

Baca juga:  Petugas di Sampang Giat Operasi Penegakan Prokes COVID-19

“Banyak potensi di Madura. Seperti 60 persen kebutuhan tembakau nasional disuplai dari Madura, dan stok garam mencapai 50 persen dari Madura,” tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto