Cari Atlet e-Sport Berbakat, Kacabdin Jatim Wilayah Sampang Akan Gelar Turnamen Mobile Legend

Kacabdin Ali Afandi
Kacabdin Jawa Timur Wilayah Sampang, Ali Afandi. (FOTO: Arief Tirtana/MI)

maduraindepth.com – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Ali Afandi akan menggelar turnamen Mobile Legend pada Oktober mendatang. Turnamen itu untuk mencari atlet e-sport berbakat mulai dari tingkat SMA/SMK hingga Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK).

Menurut Ali Afandi, melalui turnamen itu pihaknya bisa mengetahui seberapa besar potensi siswa di Kabupaten Sampang yang memiliki kemampuan di bidang e-Sport. Para pemenangnya nanti akan berkesempatan mengikuti turnamen di kejuaraan Gubernur Cup dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-77.

Pada hari jadi tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah merangkai sejumlah acara. Diantaranya Jatim Bersholawat di Alun Alun Jombang dan di Kota Pasuruan, Jatim Fair bagi produk UMKM, Pameran Lukisan, East Java Fashion Harmony di Gunung Bromo, Implementasi Program Optimis Jatim Bangkit di 5 Bakorwil, Olahraga dan hiburan rakyat yaitu Karapan Sapi (Piala Presiden).

“Selain itu juga ada kegiatan festival  e-Sport (lomba game online), konvoi dan kontes vespa & VW, dan Bakti Sosial Harley Davidson Club,” ujar Afandi, Senin,(19/9).

Persiapan turnamen ML itu tengah dibahas dalam rapat bersama stafnya. Sejumlah tim akan dilibatkan dalam turnamen game online yang saat ini sudah masuk dalam kategori cabang olahraga (Cabor). “Insyaallah siap, Oktober kita akan gelar event itu,” ucapnya.

Baca juga:  Sambut 2023, Indonesia Jadi Tuan Rumah M4 World Championship Mobile Legends

“Kami juga akan mengundang, komite olahraga nasional (Koni) Kabupaten Sampang, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, dan Pengurus Besar Esport Seluruh (PBESI) Kabupaten Sampang,” ujarnya.

Dia berharap, melalui turnamen ML tersebut bisa membuat siswa dengan kedisiplinan yang tinggi. Sehingga bisa memacu semangat belajar dan tidak terjerumus dalam permainan game online yang dilarang hukum.

“Dari sini kami membuka ruang bagi pecinta game online khususnya pelajar SMA/SMK atau PKPLK untuk mengenal game-game online apa saja yang tidak melanggar hukum,” tutupnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto