maduraindepth.com – Ribuan orang yang datang dari berbagai kecamatan di Bangkalan, Madura, ikut menshalatkan jenazah mendiang RKH Fuad Amin Imron di Masjid Agung setempat, Selasa (17/9/2019).
Kyai dan santri dari berbagai Pondok Pesantren, kerabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut berbaur bersama ribuan warga. Mereka ingin memberikan penghormatan sekaligus mendoakan sosok berpengaruh dan menjadi panutan mereka. Sekitar pukul 09.21 wib jenazah Ra Fuad mulai dishalatkan.
Kepada maduraindept.com, salah satu warga mengaku datang sejak pagi untuk bisa menshalatkan jenazah cicit Syaikhona Kholil Bangkalan tersebut.
“Kami bersama rombongan tiba di Masjid Agung Bangkalan sekitar pukul 08.32 wib,” ujar Asror Munir, warga Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis, Selasa (17/9).
Menurut dia, setelah selesai dishalatkan, ribuan jamaah berebut untuk bisa mengusung jenazah sehingga harus ditertibkan. Bahkan protokoler Masjid beberapa kali harus bersuara keras agar jamaah bisa tertib dan tidak berebut.
“Karena warga juga ingin ngalap barokah (mendapatkan barokah,red),” imbuhnya. (AW)