banner 728x90

SKK Migas–HCML Tinjau PPM 2025 di Mandangin, Fokus Dampak Nyata bagi Nelayan dan UMKM

PPM 2025 SKK Migas–HCML di Pulau Mandangin melalui pemasangan lampu penerangan pantai untuk nelayan dan keamanan pesisir.(Foto: Purnawihadi/MID)

maduraindepth.com – Komitmen SKK Migas bersama Husky CNOOC Madura Limited (HCML) dalam mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir kembali ditegaskan melalui kegiatan monitoring Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 2025 di Desa Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh bantuan dan program yang digulirkan benar-benar tepat sasaran serta memberikan manfaat berkelanjutan.

Monitoring yang dilaksanakan Selasa, 2 Desember 2025 tersebut dilakukan langsung oleh tim SKK Migas–HCML bersama pendamping PPM dari Trunojoyo Amanah Sagara (TAS). Sejumlah program yang telah direalisasikan menjadi fokus peninjauan, mulai dari sektor perikanan, UMKM, hingga infrastruktur pendukung aktivitas masyarakat pesisir.

Beberapa program yang dimonitor di antaranya pemasangan lampu penerangan pantai, penyaluran 51 unit jaring nelayan purse seine, bantuan kepada 15 pelaku UMKM, distribusi baling-baling kuningan untuk 895 nelayan, serta bantuan alat pancing perahu kano bagi 186 penerima.

Penjabat Kepala Desa Mandangin, Choirul Anam, mengapresiasi konsistensi SKK Migas–HCML dalam menjalankan program PPM yang dinilainya selalu berangkat dari kebutuhan riil masyarakat. Ia menilai pendekatan berbasis aspirasi warga membuat program yang dijalankan lebih tepat guna dan berdampak langsung.

“Program PPM HCML selalu memberi manfaat nyata bagi Mandangin. Harapan kami, kemitraan baik ini terus terjaga,” ujarnya.

Dari sisi nelayan, pemasangan lampu penerangan pantai dinilai membawa dampak positif. Ketua Pelaksana PPM “Nelayan Mandangin Bersinar”, H. Yudik Yanto, menyebut penerangan tersebut membantu aktivitas tambat perahu sekaligus menekan potensi pencurian alat tangkap dan kenakalan remaja.

Baca juga:  Dukung Kesinambungan Produksi Nasional, HCML Komitmen Kuatkan SDM Hulu Migas

Sementara itu, bantuan alat tangkap seperti jaring nelon dan baling-baling kuningan juga dirasakan langsung manfaatnya. Para nelayan menyebut kualitas bantuan baik dan langsung digunakan untuk melaut. Di sektor ekonomi, pelaku UMKM Mandangin binaan HCML mengaku mendapatkan peningkatan kapasitas melalui pelatihan, dukungan alat, hingga promosi produk.

Monitoring PPM 2025 SKK Migas–HCML di Pulau Mandangin melalui penyaluran jaring nelayan untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan pesisir.(Foto: Purnawihadi/MID)

Monitoring ini menegaskan komitmen SKK Migas–HCML untuk terus menghadirkan program PPM yang tidak hanya bersifat bantuan, tetapi mampu memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Pulau Mandangin secara berkelanjutan.(Poer/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *