maduraindepth.com – Organisasi pencak silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Cabang Sumenep menunjukkan gerak cepat dalam mempersiapkan diri menjelang perhelatan akbar Konferensi PCNU Sumenep.
Tak tanggung-tanggung, mereka menggelar latihan intensif maraton selama sepekan penuh, yang ditutup dengan Apel Pasukan Inti (PASTI) sebagai penegasan starting line komitmen pengamanan.
Kegiatan yang dipusatkan di Padepokan Abi Sujak, Asta Barat, Kebonagung, sejak 29 November hingga 5 Desember 2025 ini, bukanlah sekadar formalitas.
Sumber Maduraindepth menyebutkan, seluruh personel PASTI menjalani drill fisik dan teknis yang ketat, baik di malam maupun siang hari. Tujuannya tunggal: memastikan ketahanan prima dan kecepatan respons taktis para pendekar dalam skenario pengamanan ulama.
Apel kesiapan yang berlangsung pada Jumat (5/12/2025) dipimpin langsung oleh Dewan Pendekar Ach. Zaini Umar, dengan komando lapangan Ach. Malik.
Latihan ini tak hanya fokus pada kekuatan fisik. Namun juga pada kedisiplinan dan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (Protap) resmi Pagar Nusa, yang dikenal sangat detail dalam pengamanan tokoh.
“PASTI adalah benteng ulama. Sesuai protap, pasukan inti harus selalu menempel dengan para kyai untuk memastikan keselamatan dan mendeteksi potensi ancaman sejak dini. Ini bukan hanya tugas organisasi, tetapi amanah perjuangan,” tegasnya.
Ketua PC Pagar Nusa Sumenep, KH. Drs. Muiz Ali Wafa, turut menggarisbawahi pentingnya profesionalitas dan etika pendekar NU. Beliau melihat kesiapan pasukan inti sebagai barometer soliditas organisasi sekaligus khidmah (pengabdian) tertinggi kepada para masyaikh.
Keterlibatan Pagar Nusa dalam Konferensi PCNU memiliki makna strategis, menempatkan mereka sebagai pengaman ring pertama yang vital.
Untuk memperkuat barisan dan menciptakan buffer zone yang efektif, PC Pagar Nusa Sumenep juga akan mengaktifkan Pimpinan Anak Cabang (PAC) terdekat yaitu PAC Ganding dan PAC Guluk-Guluk untuk memperkuat pengamanan, khususnya di sekitar area VVIP dan pintu masuk utama tamu. Ini mengindikasikan bahwa strategi pengamanan yang diterapkan bersifat berlapis dan melibatkan koordinasi teritorial.
Dengan selesainya latihan intensif dan apel PASTI ini, Pagar Nusa Sumenep telah secara resmi menyatakan diri siap siaga penuh.
Komitmen ini memastikan bahwa Konferensi PCNU Sumenep tidak hanya berjalan meriah, tetapi juga aman, tertib, dan kondusif, menjaga keselamatan para ulama sebagai prioritas tertinggi.
Pagar Nusa telah menunaikan tugas check point kesiapannya; kini tinggal menanti pembuktian di lapangan. (*/MH)
