maduraindepth.com – Di tengah arus globalisasi kuliner yang kian beragam, Sae Rassa Restaurant di MYZE Hotel Sumenep — bagian dari Artotel Group — memilih langkah berbeda. Restoran ini mengajak tamu untuk menelusuri kembali kekayaan cita rasa lokal melalui program bertajuk “Embrace The Local Flavor: Dine Like A Local”, yang menjadi bagian dari kampanye Artotel Wanderlust.
Program ini bukan sekadar promosi kuliner musiman. Lebih dari itu, ia menjadi bentuk perayaan identitas budaya Madura, yang menjadikan makanan sebagai jembatan antara tradisi dan inovasi. Setiap menu yang dihadirkan tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan kisah sejarah dan budaya masyarakat Madura.
“Kami ingin tamu tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga mengenal budaya Madura lebih dekat melalui setiap hidangan,” ujar Anndy Bramasto, SE., M.Par., General Manager MYZE Hotel Sumenep by Artotel, di sela peluncuran program tersebut.
Cita Rasa Lokal yang Otentik
Selama periode Oktober hingga Desember 2025, Sae Rassa Restaurant menyajikan beragam hidangan khas Madura yang diolah dengan pendekatan modern tanpa meninggalkan keaslian rasanya.
Beberapa menu andalan di antaranya:
• Kaldu Kokot — perpaduan kikil kaki sapi empuk dengan kacang hijau yang direbus hingga mengentalkan kuah gurih khas Madura (Rp70.000/porsi).
• Sate Martawi — sate legendaris dengan bumbu kacang gurih-manis yang autentik (Rp50.000/porsi).
• Soto Sabreng — soto khas Sumenep berisi babat, daging, singkong rebus, dan kuah kacang yang gurih (Rp45.000/porsi).
Kreasi Minuman Lokal yang Segar dan Berkarakter
Tak hanya makanan, Sae Rassa juga menghadirkan deretan mocktail kreatif yang terinspirasi dari kekayaan bahan lokal, seperti:
• Jegan Mocktail, perpaduan air kelapa muda, jeruk, dan sentuhan mint (Rp25.000).
• Siwalan Fizz, sensasi buah lontar berkarbonasi yang menyegarkan (Rp33.880).
• Potre Koneng Mocktail, kombinasi kunyit-asam dan daun mint yang eksotis (Rp20.000).
• Jokotole Sparkling, minuman beraroma rempah hangat dengan sensasi berkilau (Rp20.000).
Perpaduan Tradisi dan Modernitas
Melalui program ini, MYZE Hotel Sumenep berupaya menjadikan kuliner sebagai bagian dari pengalaman menginap yang lebih bermakna — bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengajak tamu memahami karakter budaya Madura yang kaya rasa, hangat, dan bersahaja.
“Setiap menu kami pilih karena memiliki cerita dan nilai budaya yang layak diangkat ke panggung kuliner modern,” tambah Anndy.
Dengan atmosfer elegan namun tetap hangat, Sae Rassa Restaurant berhasil meramu harmoni antara tradisi dan modernitas. Bagi wisatawan, pengalaman ini menjadi cara baru untuk “menyapa” Madura — melalui aroma, rasa, dan cerita di setiap suapan.(*/Aj)
