banner 728x90
Profil  

Baru 17 Tahun, Steven Dwinata Sudah Koleksi Medali Bergengsi

Fokus, tenang, dan penuh keyakinan, Steven buktikan potensinya di lintasan menembak. (Foto: Purnawihadi/MID)

maduraindepth.com – Deretan atlet muda berbakat asal Kabupaten Sampang, Madura kian bertambah. Setelah beberapa nama lebih dulu mencuri perhatian, kini muncul bintang baru di cabang olahraga menembak. Dialah Steven Chrystihan Dwinata, siswa kelas XI SMAN 3 Sampang yang baru berusia 17 tahun.

Remaja yang akrab disapa Steven ini tinggal di Jalan H. Makbul, Kelurahan Polagan. Perkenalannya dengan olahraga menembak bermula secara sederhana. Saat duduk di bangku kelas 8, ia diajak mencoba oleh wali atlet Perbakin. Awalnya sekadar iseng, namun siapa sangka langkah kecil itu justru menuntunnya pada dunia baru yang penuh prestasi.

Ketertarikan itu segera dibuktikan. Pada 20 Februari 2025, Steven langsung mencatatkan namanya di daftar juara event Ketum Pengprov Jatim. Hasil positif juga kembali ia raih di ajang Jateng Online Surabaya. Puncaknya, di Porprov Jatim IX 2025 di Malang, Steven berhasil meraih juara 2.

Bagi Steven, itu bukan sekadar medali pertama, melainkan pengalaman berharga. Ia mengaku awalnya sempat deg-degan karena debut perdananya. Pengalaman itu memberi banyak pelajaran penting, terutama soal mental bertanding.

Steven Sampang
Steven Chrystihan Dwinata. (Foto: Purnawihadi/MID)

Kunci prestasi Steven tidak hanya soal teknik, melainkan juga dukungan keluarga yang tak pernah putus. Sang remaja harus pandai membagi waktu antara sekolah dan latihan.

Sepulang sekolah sekitar pukul 15.00 WIB, ia langsung menuju lapangan jika tubuhnya memungkinkan. Rutinitas ini dijalani dengan konsistensi, meski kadang rasa lelah menghampiri.

Baca juga:  Aklamasi, H Abd Qodir Asid Kembali Nahkodai Perbakin Sampang

Ke depan, Steven tidak ingin berhenti di sini. Ia menargetkan lebih banyak piagam dan medali. Baginya, prestasi bukan hanya kebanggaan, tetapi juga modal untuk menatap masa depan, termasuk melanjutkan kuliah.

Ia berharap, pemerintah dan organisasi olahraga bisa memberi fasilitas latihan yang lebih baik. “Kalau fasilitasnya mendukung, kami bisa lebih fokus dan berprestasi,” pungkasnya, penuh harap. (*/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *