maduraindepth.com – Generasi Emas Nusantara (Gen) Kabupaten Sumenep resmi membuka program pelatihan public speaking bertajuk Gen Speaking bagi para pemuda, yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Acara pembukaan digelar di Aula PKK Rumah Dinas Bupati Sumenep, Minggu (20/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Gen Jawa Timur Muhammad Romli, Ketua Gen Sumenep Fauzi, serta Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Moh. Iksan yang hadir mewakili Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Ketua Gen Jawa Timur Muhammad Romli menyampaikan bahwa program Gen Speaking dirancang untuk membentuk generasi muda yang vokal dan percaya diri dalam berbicara di depan publik.
“Saat ini kita memang seperti ‘dipaksa’ untuk bisa berbicara dengan baik di ruang publik, karena ruang eksplorasi kini didominasi oleh konten visual dan video. Jika tidak mampu menyampaikan gagasan secara baik, kita akan tertinggal,” ujar Romli dalam sambutannya.
Romli juga menegaskan bahwa Gen bukanlah organisasi kepemudaan biasa. Ia menyebut Gen sebagai wadah terbuka bagi semua pemuda untuk mengembangkan potensi diri di berbagai bidang tanpa membawa misi ideologi tertentu.
“Gen hadir menyambut bonus demografi Indonesia. Tujuannya mencetak generasi emas yang maju di berbagai sektor, mulai dari teknologi, ilmu pengetahuan, lingkungan, ekonomi, hingga riset dan inovasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Moh. Iksan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Gen Sumenep dalam membina potensi generasi muda.
“Saya mewakili Bapak Bupati menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh. Kami berharap semangat ini terus dijaga untuk mengangkat potensi pemuda Sumenep agar lebih unggul,” katanya.
Ia menekankan bahwa pemuda Sumenep memiliki kapasitas yang tidak kalah dari generasi muda daerah lain, bahkan luar negeri.
“Yang membedakan kita cuma satu: rasa malas. Kalau kita tidak melawan malas, maka kita tak akan bisa bersaing di tingkat global,” pungkas Iksan.
Ketua Gen Sumenep, Fauzi, menyampaikan bahwa Gen Speaking akan dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama telah dimulai hari ini, dan tahap selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
“Kami ingin potensi speaking generasi muda digali secara optimal. Ini adalah langkah awal untuk mencetak pembicara publik yang berkualitas dari Sumenep,” tegas Fauzi. (*/MH)
