maduraindepth.com – Proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tetap berlangsung meski bulan suci Ramadhan. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Keluarga Berencana (KB) setempat Agus Mulyadi, Selasa (27/4).
Agus mengungkapkan, ada sebagian masyarakat yang meminta vaksinasi Covid-19 pada bulan Ramadhan ditunda pelaksanaannya. Mereka beralasan bukan soal halal haram, tapi masalah kekhawatiran saja.
Meski demikian, pihaknya tetap siap menerima jika ada masyarakat yang datang untuk divaksinasi. “Kalau ada yang mau divaksin, ya kita lakukan,” jelas Agus Mulyadi kepada maduraindepth.com.
Disampaikan Agus, saat ini vaksinasi Covid-19 di Sampang menyasar masyarakat lanjut usia (Lansia) di atas 59 tahun. Jumlah target yang disasar antara 35 sampai 80 ribu orang.
“Masyarakat lansia ini cukup hati-hati juga, khawatir nanti ketika terjadi apa-apa dikira vaksin, padahal tidak. Bisa jadi akibat pikiran lagi emosi dan sebagainya. Intinya kami tidak memaksa, serahkan saja kepada orangnya masing-masing,” ucap Agus.
Sementara itu, untuk stok dosis vaksin Covid-19 di Kabupaten Sampang diprediksikan mencukupi sampai akhir Mei 2021 mendatang.
“Tergantung pada ketersedian vaksin di kabupaten, jika ada kekurangan akan diusulkan kembali ke Provinsi Jawa Timur,” imbuhnya.
Menurutnya sampai saat ini, total vaksinasi di Kota Bahari telah mencapai 75 persen, dari tahapan-tahapan yang telah dilalui.
“Tahapan vaksinasi Covid-19 selanjutnya akan menjamah mereka yang berisiko, seperti pedagang, pondok pesantren dan sebagainya,” jelasnya.
Pihaknya berharap selain vaksinasi Covid-19, masyarakat dianjurkan memperhatikan 5 M. “Jangan karena sudah divaksin, kemudian tidak memakai masker dan sebaginya,” tutupnya. (Alim/MH)
