maduraindepth.com – Ditengah probelm biaya kesehatan mahal dan iuran BPJS kesehatan naik, harus ada pengobatan alternatif yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang kurang mampu.
PCNU Sampang melalui Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) setempat mencoba mengenalkan pengobatan bekam melalui Pelatihan Bekam atau Canduk yang digelar di Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk, Kelurahan Rongtengah, Sampang, Sabtu (30/11/2019).
“Ini (bekam) pengobatan yang dilakukan Rasulullah SAW dulu, maka kita wajib menjaganya,” kata Moh. Hasan Jailani, Ketua LKNU Sampang.
Kepada maduraindepth.com, pria yang akrab disapa Tretan Mamak ini menjelaskan, ditengah biaya dokter dan obat-obatan mahal dan BPJS kesehatan naik, bekam menjadi pengobatan alternatif bagi masyarakat khususnya yang kurang mampu. “NU harus ada di problem itu,” tukasnya.
Pasca pelatihan lanjut Mamak, LKNU merencanakan program tindak lanjut kepada peserta yang notabene merupakan pengurus MWCNU, lembaga dan badan otonom (banom) NU.
“Pasti, kita lihat respons peserta dulu seperti apa, kalau peserta pengin nambah lagi, ya kita akan bikin pelatihan lagi,” jelasnya.
Mamak berharap, masyarakat tahu bahwa pengobatan itu tidak hanya dokter dan obat-obatan medis lainnya, tetapi ada pengobatan alternatif yang disukai Nabi Muhammad SAW dan sudah banyak manfaat yang dirasakan seperti yang dicontohkan oleh Nabi.
“Kita harapkan, secara garis LKNU berupaya memberikan pemikiran-pemikiran alternatif ditengah problematika ekonomi yang sangat tinggi hari ini,” pungkasnya. (AW)
