maduraindepth.com – Bupati Sampang Slamet Junaidi meresmikan pemasangan pemancang tiang pertama proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang berlokasi di Dusun Kaseran, Desa Pangongsean Kecamatan Torjun, Senin (14/2).
Proyek pembangunan JLS itu direncanakan selesai pada akhir 2022 dengan panjang 7,4 kilometer dan lebar 7 meter. Sementara untuk jembatan akan dibangun sepanjang 500 meter dengan ketinggian maksimal 10 meter.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Asri Karya Lestari yang bekerjasama operasional (KSO) dengan PT Dua Puteri Kedaton. Proyek JLS sendiri dikerjakan lintas tahun atau Multi Years Contract (MYC) yang dimulai dari 2021 dan ditargetkan tuntas pada 2022 ini dengan anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 200 miliar.
Bupati Slamet Junaidi mengatakan pembanguan JLS sebagai upaya awal untuk pengembangan Kabupaten Sampang dari segala sektor, baik ekonomi, taraf hidup masyarakat hingga jalur lalu lintas yang lebih kondusif.
“JLS ini juga bermanfaat untuk masyarakat Madura, jika dari Sumenep, Pamekasan ingin melintasi ke Surabaya bisa lewat jalan ini agar lebih cepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Idi sapaan akrabnya menjelaskan, pembangunan JLS merupakan proyek strategis yang direncanakan sejak 2007. Setalah melalui berbagai tahapan, akhirnya pembebasan lahan tuntas pada 2020 lalu.
“Ini proyek multi years mulai dilaksanakan pada 2021 dan ditargetkan tuntas pada Desember 2022, kami ingin pengerjaan cepat selesai sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat,” pungkasnya. (Alim/MH)
