maduraindepth.com – Inisial HY merupakan siswa kelas 1 SMKN 1 Sampang. Ia menjadi korban penipuan bermodus hipnotis pada Senin (3/2) pagi di halaman parkir sekolah. Kejadian berlangsung sekitar pukul 06.40 WIB.
Menurut H. Ismail, ayah korban, pelaku mendekati HY dengan alasan ingin meminjam kunci sepeda motor untuk menjemput guru di pasar. Pelaku diduga menggunakan hipnotis sehingga HY menyerahkan kunci tanpa curiga. Sepeda motor Honda Beat bernomor polisi L 3667 SK yang dibawa pelaku hingga kini belum ditemukan.
Korban bersama orang tua dan dewan guru langsung melaporkan kasus ini ke Polres Sampang. Kasi Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasusnya sedang didalami pihak kepolisian.
“Memang benar ada pengaduan terkait dugaan penipuan dengan modus hipnotis,” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya.
Polres Sampang juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap modus serupa. “Jika ada yang melihat atau mengetahui keberadaan kendaraan tersebut, harap segera melapor,” tambahnya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi pelajar dan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap orang asing, terutama di lingkungan sekolah dan tempat umum. Hingga berita ini diterbitkan, pelaku masih dalam pencarian pihak kepolisian. (Pur/MH)