maduraindepth.com – Akibat musim kemarau panjang, belasan desa yang tersebar di sejumlah kecamatan kepulauan di Kabupaten Sumenep, mengalami kekeringan. Warga terdampak kekeringan mencapai 3.747 keluarga.
Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, setiap musim kemarau panjang memang ada sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep dilanda bencana kekeringan. Akibatnya masyarakat kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Diuraikan Fauzi, di Kabupaten Sumenep bencana kekeringan melanda 12 desa yang tersebar di 5 kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Arjasa terdapat 3 desa terdampak. Yakni Deda Buddhi, Geleman dan Kolo-Kolo.
Kemudian di Kecamatan Kangayan hanya 2 desa yang meliputi Desa Batuputih dan Desa Cangkraman. Selanjutnya di Kecamatan Gayam hanya 1 desa yakni Desa Prambanan.
Sementara di Kecamatan Nonggunong ada dua desa terdampak. Yaitu Desa Rosong dan Desa Talaga. Adapun di Kecamatan Giligenting ada 4 desa terdampak kekeringam. Yakni Desa Jate, Lombang, Banbaru dan Desa Banmaleng.
Ia menyatakan, Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat di kecamatan kepulauan terdampak bencana kekeringan mengalami kesulitan. Terutama sarana transportasi untuk mengangkut air bersih ke daerah-daerah kekeringan.
“Kami sangat kesulitan setiap datang bencana kekeringan di daerah kepulauan, karena keterbatasan armada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Sumenep dan tidak adanya mobil tanki air di wilayah kepulauan,” jelas Wabup Fauzi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendistribusikan air bersih didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, Danlantamal V Laksmana TNI Tedjo Sukmono, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf. Sudaryanto dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim), Achmad Iskandar.
Bantuan untuk masyarakat kepulauan terdampak bencana kekeringan berupa 3000 hingga 5000 jerigen air bersih. Tiap jerigen berisi 25 liter.
Wabup Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, karena telah memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat kepulauan Kabupaten Sumenep. Sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan air bersih.
“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mendistribusikan air di kepulauan Sumenep,” pungkasnya. (MR/MH)
