maduraindepth.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Madura, mengkonfirmasi jika salah satu jamaah haji asal Kota Bahari meninggal dunia di Madinah. Diketahui, almarhum meninggal karena mengalami sakit anemia atau kekurangan darah.
Kepala Kemenag Sampang, Abdul Wafi melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Abdus Salam Arbain membenarkan kabar tersebut. Jamaah haji yang meninggal dunia itu berasal dari Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura.
“Iya benar, jamaah haji atas nama Hadori itu meninggal sekitar jam 1.00 Waktu Arab Saudi di Rumah Sakit (RS) King Fahd Madinah hari ini, 19 Juni 2023,” ucapnya dikonfirmasi.
Menurut dia, Hadori tergabung di kloter 3 bersama 406 jamaah haji lain asal Sampang. Kabar terakhir dari dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), terdapat perforasi abdomen pada organ tubuh Hadori. Sehingga dilakukan operasi. Pada saat itu kondisi jamaah ini sempat stabil.
“Tetapi, karena tidak ada perubahan yang signifikan, ventilator tersebut dipasang lagi dan jamaah ini tidak tertolong,” tuturnya.
Mendengar kabar tersebut, jajaran Kantor Kemenag Sampang langsung melakukan takziyah ke rumah duka setrlah mendapat informasi dari petugas kloter sekitar pukul 10.30 WIB. Jasad almarhum langsung dimakamkan di Madinah.
Menurut Abdus, hal itu merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan sendiri. Terlebih jika bisa dishalatkan di Masjid Nabawi Madinah dengan ribuan jamaah haji lainnya.
“Seluruh keluarganya sudah ikhlas dan bisa menerima takdir Allah SWT ini dengan kebesaran jiwa, semoga almarhum khusnul khotimah, dan untuk jemaah haji lainnya semoga tetap diberi kesehatan, hingga menjalankan ibadah haji tahun ini dengan lancar dan khusuk,” tutupnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
