maduraindepth.com – Memasuki usia ke 70 tahun, Pondok Pesantren Al Amien Prenduan menggelar Khotmil Qur’an, Jumat (4/11). Acara ini digelar serentak di seluruh Indonesia. Di sampang, Khotmil Qur’an tersebut digelar di mushola Asyakarul Muttaqin, Pendopo Bupati Sampang.
“Kegiatan ini dalam rangka kesyukuran 70 tahun Ponpes Al Amien Prenduan sekaligus doa bersama untuk kelancaran rangkaian hari jadi ke 399 Kabupaten Sampang,” terang ketua Ikatan Keluarga Besar Al Amien Prenduan (IKBAL) Korda Sampang, H. Imam Ghazali.
Imam mengatakan, untuk Khotmil Qur’an sendiri pihak pondok mengirim 12 Santri dari Ma’had Tahfidz Al Amien Prenduan. Seluruh santri tersebut datang ke Sampang didampingi dua orang ustadz.
Selain melibatkan santri aktif, khotmul Quran juga dihadiri 18 alumni Al Amien Prenduan asal Sampang. “Kegiatan ini merupakan perintah pondok kepada seluruh santri dan alumni yang tersebar di Indonesia,” ucap Imam.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 wib itu baru berakhir pukul 16.00 wib. Usai kegiatan, santri Al Amien Prenduan kembali ke pondok dengan dilepas oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.
Seluruh santri pun meminta kesedian bupati untuk berfoto. Melihat antusias para santri tersebut, bupati kemudian menanyakan satu persatu santri yang seharian mengkhatamkan Qur’an.
“Kamu dari mana nak?,” tanya bupati kepada santri yang tubuhnya paling kecil. Pertanyaan tersebut langsung dijawab anak tersebut (Sultan) bahwa dia dari Aceh. Sultan sendiri merupakan siswa kelas 2 SMP Tahfidz Al Amien Prenduan yang sudah memiliki hafalan Al Qur’an sebanyak 7 Juz.
“Saya sampaikan terima kasih sebanyak-banyak. Semoga Ponpes Al Amien Prenduan istiqomah mewujudkan cita-cita izzil Islam wal muslimin,” pungkasnya. (*)
