maduraindepth.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten Bangkalan akan digelar pada bulan Ramadhan. Ada beberapa alasan pesta demokrasi tingkat desa itu dilaksanakan pada saat umat Islam menjalankan ibadah puasa.
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Imron menyampaikan, pembiayaan merupakan salah satu alasan paling mendasar. Sehingga pelaksanaan Pilkades tahun ini dilaksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Ra Latif mengatakan, jika pelaksanaannya diundur maka dikhawatirkan anggaran untuk pembiayaannya akan semakin membengkak. Pasalnya pada tahun ini ada sebanyak 120 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak.
“Ini berkaitan dengan anggaran. Kalau mundur lagi dikhawatirkan terjadi penambahan anggaran,” beber Ra Latif, Rabu (31/3).
Sementara ramai permintaan dari netizen agar pelaksanaan Pilkades Bangkalan diundur untuk menghormati bulan suci Ramadhan. Namun demikian, orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan itu menegaskan, permintaan tersebut merupakan aspirasi yang akan ditampung oleh pemerintah daerah.
Dia menjelaskan, persoalan pelaksanaan Pilkades bukan hanya berkaitan dengan jadwal atau waktu pelaksanaan. Tetapi juga berkaitan dengan anggaran.
Apalagi, Kata Ra Latif, hingga saat ini semua desa sudah memenuhi syarat. Diantaranya ada dua calon atau lebih yang bakal maju dalam kontestasi politik desa.
”Kita tunggu saja hasil penetapan tanggal 1 ini, dilanjut atau tidak,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan Pilkades 2021di kabupaten Bangkalan, lelaki yang menjabat Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangkalan itu juga tidak bisa memastikan pelaksanaan Pilkades serentak yang akan diikuti 120 desa itu bisa terlaksana sesuai jadwal atau tidak.
“Karena pihaknya masih menunggu pasca penetapan calon pada tanggal 1-2 April 2021,” tandasnya. (SA/MH)