maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, menggelar pengambilan sumpah jabatan, sekaligus pelantikan terhadap 335 pejabat pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas, Kamis (5/1). Pengambilan sumpah dipimpin langsung Bupati Sampang, Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati Abdullah Hidayat.
Dalam kegiatan yang berlangsung di di Alun-alun Trunojoyo Sampang itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang Arif Lukman Hidayat menjelaskan bahwa pelantikan tersebut dilaksanakan karena adanya regrouping dan pemekaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sampang.
Menurut dia, terdapat dua OPD yang di-regrouping, diantaranya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) digabung ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang.
Sementara, kata Arif, pemekaran terdapat di dua OPD, yakni Pemadam Kebakaran (Damkar) yang sebelumnya berada di Satpol PP dan Ketenaga Kerjaan (Naker) yang sebelumnya berada di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja.
”Jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 335 orang, diantaranya Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) 22 orang, Administrator 133 orang, dan pengawasan 180 orang,” ucapnya usai acara pelantikan.
Arif juga mengatakan, tujuan penggabungan dan pemekaran OPD dilaksanakan sebagai upaya efisiensi anggaran. Sebab, program dan tugas di OPD terkait hampir sama. Selain itu, ada juga bidang atau bagian dari dinas yang digabungkan dengan dinas lain. Seperti yang terjadi pada bagian pemukiman, tata ruang di DPRKP.
”Untuk DPRKP terdapat bagian pemukiman, tata ruang. Bagian itu nantinya akan digabung atau melekat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), jadi OPD-nya nanti bernama DLHPRKP,” terangnya.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi, mengingatkan agar para pejabat di lingkungan OPD Kabupaten Sampang mengingat sumpah jabatan yang mereka lakukan saat pelantikan. Dia berharap agar para pejabat tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam bekerja.
”Saya perlu mengingatkan bahwa sumpah yang akan diucapkan ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat,” tegasnya. (Alim/AJ)
