Oknum ASN di Sumenep Halangi Tugas Jurnalis

M Syahrial, Kadisnaker Sumenep saat menemui awak media. (MR/MI)

maduraindepth.com – Salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Sumenep, bertindak arogan terhadap salah satu wartawan media online saat sedang melakukan peliputan di Hotel Utami, Rabu (28/8/2019), sekitar pukul 09.00 WIB.

Diketahui, oknum ASN tersebut saat ini menjabat sebagai Kasi Sarat Kerja (Saker) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumenep.

banner 728x90

Berdasarkan pengakuan wartawan (SN) inisial, oknum ASN tersebut melakukan tindakan kurang menyenangkan yakni mendorong dan menyuruhnya keluar dari ruangan acara saat dirinya sedang melakukan pengambilan gambar.

Padahal, kata SN, sebelumnya dia telah melakukan konfirmasi dan meminta izin kepada Kepala Disnaker, M.Syahrial, untuk melakukan peliputan dalam acara yang diselenggarakan pihak Disnaker.

“Saya didorong dan disuruh keluar dari rungan acara di depan orang banyak, saya sangat malu dilihat orang banyak diperlakukan sewenang wenang seperti itu, padahal sebelumnya saya sudah melakukan konfirmasi dan minta izin kepada Pak Kadis untuk melakukan peliputan,” ungkapnya, Rabu (28/8).

Anehnya, oknum Kasi tersebut mengatakan bahwa dirinya juga merupkan seorang Wartawan sekaligus anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sambil lalu menunjukkan bukti ID Card.

“Dia mengaku seorang Wartawan dan LSM, sambil lalu menunjukan bukti Id Cardnya pada saya, dia mengatakan itu di luar ruangan setelah menyuruh saya keluar,” tuturnya.

Baca juga:  Guru ASN di Sampang Dipecat Karena Terlilit Hutang Hingga Tak Masuk Kerja Selama 28 Hari

Pihaknya sangat menyayangkan terhadap tindakan yang dilakukan oknum ASN tersebut. Menurut dia, tindakan tersebut telah mencederai profesinya sebagai seorang jurnalis.

Sementara itu, Kadisnaker, M. Syahrial, saat ditemui awak media mengatakan akan memanggil oknum Kasi tersebut dan akan memfasilitasi dari insiden yang terjadi.

“Beri kami waktu, kami akan panggil pegawai ini, dan paling lambat besok kami fasilitasi. Kalau memang benar salah ya kita bicarakan baik-baik,” katanya. (MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *