maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Penetapan tersebut ditentukan melalui rapat pleno yang diadakan pada Rabu (14/10) sore.
Pada rapat yang berakhir sekitar pukul 19.00 WIB itu, KPU Sumenep menetapkan jumlah DPT dengan total jumlah 822.320 pemilih. Rnciannya jumlah pemilih laki-laki 288.634 orang dan pemilih perempuan 433.686 orang.
Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang beberapa waktu lalu dipublis oleh KPU Sumenep. Dalam DPS yang disahkan oleh KPU pada Sabtu (12/09), jumlah pemilih di Kabupaten Sumenep mencapai 823.543 orang.
”Setelah penetapan DPS memang ada proses perbaikan-perbaikan yang dilakukan berdasarkan data di lapangan,” kata Komisioner KPU Syaifurrahman saat ditemui usai rapat penetapan DPT.
Menurut dia, jumlah pemilih tersebut nantinya masih bisa berubah. Berkaca pada proses pesta demokrasi sebelumnya, akan ada DPT Tambahan untuk mengakomodir masyarakat yang belum masuk dalam DPT yang sudah disahkan oleh KPU.
”Artinya tidak mungkin 100 persen pemilih tercover di DPT, pasti ada satu atau dua orang yang belum terdata. Adanya DPT Tambahan ini untuk mengakomodir orang-orang itu,” jelasnya.
Selain itu, Syaifur juga mengatakan kemungkinan akan adanya pencoretan nama pemilih dalam DPT. Sebab berdasarkan pengalaman, lanjutnya, akan terjadi pengurangan jumlah dalam DPT yang disebabkan oleh banyak hal, salah satunya kematian.
”Kemudian selain itu juga biasanya ada pencoretan DPT, karena biasanya ada pengurangan dari berbagai hal. Baik itu dari angka kematian atau faktor lain,” tandasnya.
Mengenai DPT Tambahan, Syaifur menjelaskan bahwa masyarakat Sumenep yang belum terdaftar dalam DPT masih bisa mendaftar melalu PPS. (AJ/MH)
