maduraindepth.com – Efek virus corona atau covid-19 masuk Indonesia, sejumlah kantor meliburkan diri dan bekerja di rumah masing-masing. Seperti halnya Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, telah diintruksikan untuk tidak mengantor sejak hari ini, Kamis (26/3).
Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran covid-19, yang mengacu pada intruksi pemerintah meliburkan semua pegawainya dan bekerja di rumah.
Kepala kantor Kemenag Sumenep, M. Juhedi, mengatakan bahwa sesuai Surat Edaran (SE) dari Kemenag Republik Indonesia (RI) terbit pada Selasa (24/3/2020).
“Untuk pelayanan kantor kita tutup, dan kita bekerja di rumah masing- masing dan tetap memberikan pelayanan namun melalui komunikasi,” terang M. Juhedi, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Kamis (26/3).
Dia menjelaskan, bekerja di rumah ini sudah sesuai dengan SE yang diterimanya sejak Selasa. Rencananya, Kankemenag Sumenep akan kembali aktif pada tanggal 1 April 2020.
“Kalau di surat edarannya tertulis sampai tanggal 1 April 2020, hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini menjadi tugas kita semua untuk mengantisipasinya,” paparnya.
Dia juga menerangkan bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) covid-19. “Kami sudah bentuk Satgas covid-19 ini untuk mengantisipasi penyebarannya, dan ini sudah diintruksikan sampai kepada tiap tiap pegawai Kemenag yang berada di tiap daerah di seluruh wilayah Sumenep,” terangnya.
Dia mengharapkan untuk masyarakat tidak terlalu panik tetap mengikuti intruksi pemerintah. “Jika tidak penting banget tidak perlu keluar rumah dulu hingga pemerintah keluarkan intruksi aman dan tenang. Jadi untuk pelayanan kita tetap berikan, silahkan menghubungi nomer pegawai Kemenag apa yang dibutuhkan,” tandasnya. (MR/AJ)
Kirim Info