Dua Tahun Terakhir Angka Kecelakaan Di Sumenep Diklaim Menurun

Angka Kecelakaan di Sumenep
AKP. Deddy Eka Aprianto, saat dikonfirmasi di kantornya. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Sumenep mencatat angka Kecelakaan Lalu lintas (Lakalantas) sejak dua tahun terkahir turun. Hal ini disampaikan Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Deddy Eka Aprianto, Selasa (26/11/2019).

Diketahui, pada tahun 2018 angka Lakalantas di Sumenep mencapai total keseluruhan 181 kejadian. Rincian total, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 80 orang, 2 orang luka ringan dan 180 orang mengalami luka berat.

Sedangkan, pada tahun 2019 ini, sejak bulan Januari sampai November hanya mecapai angka 164 kejadian. Rinciannya, sebanyak 60 orang meninggal dunia, 8 orang luka berat dan 200 orang mengalami luka ringan.

“Lakalantas pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya jumlah kejadiannya menurun, hal itu membuktikan bahwa kesadaran masyarakat pada etika dan tata terbib lalu lintas sudah mulai baik,” ungkap Deddy, saat dikonfirmasi di kantornya.

Dia terus mengupayakan, lanjut Deddy, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengerti, dan selalu patuh terhadap peraturan lalulintas. Sehingga angka Lakalantas terus bekurang pada setiap tahunnya.

“Kita berupaya dengan melaksanakan Operasi Zebra, Operasi Patuh, itu tidak lain hanya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan saat berkendara,” tambah dia.

Deddy juga menjelaskan bahwa, sebab terjadinya Lakalantas didominasi oleh pengendara yang kurang berhati-hati dalam berbelok arah, serta tidak mematuhi peraturan lalulintas yang ada. “Makanya dalam berlalu lintas perlu sopan santun. Kalau semisal ada yang mau berbalik arah kita beri kesempatan dan kita harus mengalah, jangan paksakan ego kita sehingga Lakalantas tidak terjadi,” tegas dia berikan arahan. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto