maduraindepth.com – Diduga lakukan pungutan liar (Pungli) terhadap parkir berlangganan, Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang memanggil sejumlah juru parkir (Jukir), Rabu (27/1). Pemanggilan itu dilakukan sebagai bentuk teguran dan peringatan.
Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Sampang Khotibul Umam mengatakan, pihaknya melakukan tindakan tegas dengan memanggil beberapa Jukir yang diduga meminta memungut restribusi kepada warga saat memarkir kendaraannya di kawasan parkir berlangganan.
Umam menyebut Dishub akan bertindak tegas bagi jukir yang melakukan pungutan. Terutama bagi pengendara motor yang memiliki kartu retribusi parkir di kawasan yang sudah ditentukan.
“Jika ada Jukir meminta retribusi dengan kemauannya sendiri, padahal pengendara sudah punya kartu parkir berlangganan, laporkan pada kami disertai dengan bukti,” jelasnya, Rabu (27/1).
Saat pemanggilan itu, kata Umam, para Jukir menyatakan kesediaannya untuk tidak menarik uang parkir pada pengendara yang sudah punya kartu parkir berlangganan. Juga, siap bekerjasama demi kenyamanan masyarakat.
Dijelaskan, jika ditemukan kembali Jukir yang nakal, pihaknya akan bertindak tegas. Baik berupa teguran secara lisan maupun tertulis. “Kalau masih membandel dan saya menemukan hal itu di lapangan, kami langsung memberhentikan jukir tersebut,” tegas Umam.
Dalam pertemuan itu, dia meminta agar di setiap lokasi parkir kendaraan tidak diisi oleh tiga Jukir. Sebab hal itu dianggap rawan membuat Jukir meminta uang kepada pengendara meski sudah memiliki kartu parkir berlangganan.
“Kalau pengendara tidak memberikan uang jangan dipaksa, tapi kalau ngasih disyukuri. Dengan catatan hanya berlaku pada pengendara yang punya kartu parkir saja,” tutupnya. (ALIM/BAD)
