maduraindepth.com – Banjir merendam pondok pesantren Wali Songo, Dusun Teben Pal 6, Desa Kamuning, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. Akibatnya, puluhan santri dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Salah satu pimpinan pondok pesantren Wali Songo, Abdur Rouf menuturkan, air banjir masuk ke halaman pondok sekitar pukul 04.00 Wib. Ketinggian air hampir mencapai 1 meter.
“Di pondok kami sudah langganan banjir saat musim hujan tiba,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Senin (29/11).
Rouf mengungkapkan, akibat banjir tersebut aktivitas belajar santri di kelas terpaksa dihentikan dengan alasan keselamatan. Sementara waktu masih belajar di lokasi yang lebih aman.
“Semua santri dipindahkan ke Musholla yang lama, sambil menunggu air surut, ” ucapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni mengatakan, banjir di beberapa daerah bagian sisi utara Sampang memang menjadi persoalan serius setiap tahun.
“Petugas dari BPBD sudah memantau daerah-daerah yang berpotensi tergenang banjir, dan sudah siap siaga untuk mengevakuasi warga terdampak,” jelasnya.
Kendati demikian, Asroni mengaku bahwa untuk genangan air di beberapa daerah di sebelah utara akan mengalami surut jika air laut tidak pasang.
“Kalau sampai siang hari tidak turun hujan, pasti genangan air akan surut juga air laut sedang tidak pasang,” pungkasnya. (Alim/Aw)
