maduraindepth.com – Para pengusaha properti di Kabupaten Sumenep menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap sesama. Mereka berinisiatif menggalang dana untuk membantu korban gempa bumi yang melanda Pulau Sapudi beberapa waktu lalu.
Aksi solidaritas itu menghasilkan dana sebesar Rp150 juta, yang dialokasikan untuk memperbaiki lima unit rumah warga dengan tingkat kerusakan sangat berat. Setiap rumah mendapat bantuan senilai Rp30 juta.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan apresiasi atas kepedulian kalangan dunia usaha tersebut. Menurutnya, langkah itu menjadi bukti nyata bahwa sektor swasta turut berperan dalam memperkuat solidaritas sosial di tengah bencana.
“Dunia usaha seperti pengusaha properti ini sejatinya menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah bersinergi dengan elemen masyarakat dalam menghadapi bencana,” kata Bupati kepada Maduraindepth, Kamis (9/10/2025).
Bupati menilai, keterlibatan para pengusaha properti mencerminkan semangat gotong royong dan rasa empati yang tinggi terhadap warga terdampak. Kepedulian tersebut, lanjutnya, tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sumenep, kata dia, terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak baik TNI, Polri, relawan, maupun dunia usaha untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana di wilayah terdampak.
“Pemerintah dan semua elemen harus berkolaborasi. Sinergi ini sangat penting dalam mempercepat pemulihan, terutama memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat,” ujarnya.
Selain dukungan dari sektor swasta, Pemkab Sumenep juga telah menyalurkan bantuan tanggap darurat, berupa sembako, logistik, dan kebutuhan pokok bagi korban gempa di Pulau Sapudi.
Bupati berharap, langkah sosial pengusaha properti ini menjadi contoh dan inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk turut serta membantu masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Sumenep.
“Kami berharap gerakan sosial seperti ini menular dan menjadi budaya. Karena ketika sektor pemerintah dan swasta berjalan beriringan, pemulihan masyarakat akan jauh lebih cepat,” tegasnya. (Rif)
