Hari Kesaktian Pancasila, Plt Bupati Sumenep Minta Masyarakat Tanamkan Nasionalisme

Hari kesaktian pancasila sumenep
Plt Bupati Sumenep Dewi Khalifah saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Sumenep, Selasa (01/10). (Foto: Diskominfo Sumenep for MID)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Sumenep pada Selasa (01/10).

Prosesi upacara itu, diikuti oleh semua jajaran aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemkab setempat. Selain itu, juga diikuti oleh mahasiswa dan pelajar, serta anggota Polres dan Kodim 0827 Sumenep.

banner 728x90

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengungkapkan, pelaksanaan upacara tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa perjuangan para pahlawan. Sekaligus, sebagai momentum untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila.

“Kita harus menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat dalam meneguhkan semangat kebangsaan di tengah tantangan yang dihadapi saat ini,” ungkapnya.

Sehubungan dengan itu, Dewi Khalifah mendorong generasi muda untuk terus berproses dalam memberikan kontribusi terbaik terhadap bangsa dan negara. Maka dari hal demikian, generasi muda diminta untuk mengasah kemampuan dan kreativitas yang dimiliki.

“Generasi muda harus memiliki wawasan yang luas. Supaya, bisa turut andil dalam pembangunan daerah,” katanya.

Perempuan berkacamata itu menyampaikan, bahwa tantangan yang cukup besar untuk generasi muda saat ini, yaitu berupa pergaulan bebas. Bahkan yang lebih parah, yaitu maraknya penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, rasa nasionalisme atau kecintaan terhadap tanah air bagi kalangan pemuda, juga dinilai makin berkurang. Dari hal tersebut, sejumlah persoalan yang berpotensi memengaruhi karakter generasi muda ke arah negatif, sangat penting untuk dijadikan perhatian utama.

Baca juga:  Masih Perlukah Bandara di Madura?

“Karena, pemuda merupakan penerus yang akan menentukan masa depan bangsa,” tegasnya.

Dewi Khalifah menilai, pendidikan karakter bagi generasi muda adalah kunci utama. Yaitu untuk bisa menggiring para pemuda ke arah yang lebih positif. Sehingga, dapat memiliki akhlak luhur yang didasari pada nilai-nilai nasionalisme.

Pada sisi yang lain, Dewi Khalifah juga mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu, sebagai wujud dari implementasi nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga semangat ini bisa kita jaga sebagai wariskan kepada generasi berikutnya. Agar Indonesia terus maju dan sejahtera,” tandasnya. (bus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *