maduraindepth.com – Ikatan Hahasiswa Mandangin (IMADA) mengadakan diskusi online dengan mengusung tema “Pentingnya Edukasi Media dan Keterbukaan Pemerintah Terkait covid-19 sebagai langkah awal untuk memberikan edukasi serta menyikapi informasi bohong terkait pandemi Covid-19, Ahad (3/5) malam.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagi rasa peduli pemuda Pulau Mandangin yang dipelopori oleh IMADA. Tujuannya untuk mengedukasi publik dalam menyikapi dan mengkonsumsi segala pemberitaan yang berhubungan dengan informasi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum IMADA, Badrotin Nasuha. Dia menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi serta pemahaman kepada masyarakat terkait informasi Covid-19 di media sosial, serta mengetahui peran penting pemerintah dalam menyampaikan informasi tersebut.
“Kami mencoba mengedukasi masyarakat Pulau Mandangin mengenai informasi Covid-19 di media sosial sehingga tidak termakan berita bohong,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Lebih lanjut mahasiswa yang sering disapa Badrotin itu menegaskan, kegiatan tersebut berangkat dari rasa gelisahnya melihat pemberitaan di media yang jauh dari kata mendidik, serta maraknya penyebaran berita bohong di lingkungan masyarakat terkait Covid-19.
“Banyak sebagian masyarakat yang termakan berita bonong covid-19,” ungkapnya.
Dia berharap dengan adanya diskusi online tersebut bisa memberikan pemahaman besar terkait Covid-19 bagi msyarakat desa Pulau Mandangin. Sehingga bisa memahami serta tidak termakan berita bohong, juga mengikuti setiap anjuran dari pemerintah untuk tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari pandemi virus Corona.
“Iya dengan diskusi online ini khususnya pemuda Pulau Mandangin semoga bisa melek dan peka terhadap setiap pemberitaan Covid-19, serta memberikan pemahaman dan pendidikan media yang masif pada masyarakat setempat,” harapnya. (Al/MH)
