maduraindepth.com – Sebanyak 14 Narapidana (Napi) kelas kakap bandar narkoba dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I A Pamekasan, Madura, dikirim ke Lapas High Risk Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (13/10). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Hanafi.
Hanafi mengatakan belasan Napi kelas kakap tersebut dipindah ke Nusakambangan lantaran Lapas di Pamekasan overkapasitas. Belasan Napi yang dipindah tersebut masa hukumannya 10 tahun ke atas.
Hanafi menjelaskan, pemindahan dilakukan secara tertutup. Dari Lapas Pamekasan mereka diangkut menggunakan transportasi bus dengan alat pengikat atau borgol tangan di handel kursi.
“Para Napi dipindahkan karena kapasitas Lapas Pamekasan sudah over, dengan kasus bandar narkoba,” ujar Hanafi.
Belasan Napi tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia. Ada juga yang berasal dari negeri jiran Malaysia dengan kasus pengedar level internasional.
“Ada berasal dari Malaysia, terpidana kasus obat terlarang yaitu kasus narkotika internasional,” terangnya.
Tidak menutup kemungkinan, sambung Hanafi, pihaknya akan kembali melakukan pemindahan susulan pada gelombang berikutnya, karena Lapas Klas I A Pamekasan sudah overkapasitas. Sehingga pihaknya mengaku memperketat sistem penjagaan.
“Gelombang pemindahan masih mungkin terjadi kedepannya,” tandasnya. (RUK/MH)
