maduraindepth.com – Pemadaman listrik di Desa Pulau Mandangin, Sampang, mendapat sorotan dari masyarakat setempat. Pasalnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak mengumumkan alasan pemadaman tersebut.
Warga Desa Pulau Mandangin Muayyisah mengungkapkan, pemadaman listrik kerap terjadi saat hujan. “Kalau memang kena petir berarti tidak ada penangkalnya, padahal listrik di PLN itu sudah lengkap mulai alat hingga cara menangkal petir,” ujarnya pada maduraindepth.com, Rabu (2/2).
“Kasihan masyarakat saat punya hajatan di malam hari, atau kerja pasti terganggu apalagi tidak ada informasi kalau masih padam listrik,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, petugas PLN Pulau Mandangin, Yudhi mengatakan, pemadaman listrik terjadi sejak Ahad (30/1) malam karena ada kerusakan pada mesin.
“Ada dua mesin yang rusak, hingga kini kami masih mencari penyebab kerusakan dan bagian yang rusak,” ungkapnya.
Dilaporkan, untuk sementara ini listrik yang nyala tidak bisa dirasakan semua masyarakat. Namun pihaknya memberlakukan jadwal penerangan listrik utnuk setiap dusun.
“Karena ada tiga dusun di Mandangin, kami coba atur untuk gantian semalam padam semalam nyala karena mesin tidak kuat kalau satu desa menyala semua,” tegasnya.
Pihaknya memastikan bahwa informasi pemadaman tersebut tersampaikan kepada masyarakat. Hingga saat ini, pihaknya di kepulauan masih menunggu teknisi untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
“Kami terus berupaya transparan, soal rusaknya dua mesin ini masih menunggu petugas dari luar karena di desa tidak ada,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan lampu di Pulau Mandangin kembali normal. Sebab hingga kini masih dalam proses perbaikan.
“Soal kapan selesainya tergantung kebijakan perusahaan,” pungkasnya. (Alim/MH)
