maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menggelar sosialisasi pemilu di Kabupaten Sampang tepatnya di Hotel Melati Kecamatan Ketapang, Jumat (5/4).
Partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemilu, penting untuk ditingkatkan. Bagi penyelenggara pemilu, kesuksesan pemilu satu di antaranya, partisipasi pemilih kian meningkat.
Alasan ini, kemudian dipegang teguh oleh Komisioner KPU Jatim Miftahur Rozaq. Menurut dia, sosialisasi dan pendidikan pemilih ini sebagai bentuk komitmen KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019. Potensi pelanggaran pemilu akan terus terpantau oleh pihaknya. Dia tidak sungkan untuk turun langsung ke masyarakat.
“Jadi harus ada kerjasama semua pihak. Terutama oposisi yang terus menyorot pemerintah agar turut serta membantu suksesnya pemilu,” kata Rozaq.
Dia menjelaskan, pada pelaksanaan dipastikan ada sebagian masyarakat yang tidak puas. Tapi pemerintah, khususnya penyelenggara pemilu disebut sudah melakukan upaya evaluasi.
Rozaq menyatakan, target utama untuk menyukseskan pemilu menjadi ukuran pertama. Berharap tidak ada persoalan. Namun apabila dinilai ada persoalan. Pihaknya mempersilahkan untuk menempuh jalur hukum. Sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 dijelaskan pemilihan merupakan kedaulatan rakyat.
“Rakyat itu dalam perspektif KPU khususnya adalah pemilih,” tandasnya. (ns/mi)
