maduraindepth.com – Memasuki musim pancaroba tahun 2020, Plt Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang Suyono menghimbau seluruh petani di Kabupaten Sampang lebih waspada terhadap hama tanaman yang mematikan. Selain peduli terhadap hasil produksi, petani diwajibkan lebih fokus terhadap hama tanaman yang berdampak akan mengurangi hasil produksi petani padi, jagung dan kedele (Pajale).
Suyono mengatakan, para petani diupayakan untuk melakukan pengecekan secara rutinitas terhadap tanamannya. Bagaimana perkembangannya dan apakah ada serangan hama apa tidak.
“Kalau ada segera dilakukan pembasmian hama yang dapat mematikan tanaman, dan segera hubungi dinas pertanian karena sudah disediakan pestisida cadangan secara gratis, berapapun yang dibutuhkan oleh petani kami ada,” ujarnya menghimbau, Senin (13/1/2020).
Masih menurut Suyono, terkait dengan adanya perubahan cuaca dengan perubahan cuaca ekstrem panas dan hujan, hal tersebut dapat memicu perkembangan hama tanaman baik itu cendawa, jamu dan bakteri pada tanaman. “Namun petani kita sudah menggunakan benih unggulan yang bersertifikat, yakni benih yang sudah diuji dengan ketahanan terhadap penyakit-penyakit tertentu yang ditimbulkan oleh hama tanaman,” terangnya.
Lebih lanjut Suyono mengatakan, pihaknya sudah membentuk regu di masing-masing kecamatan untuk melakukan pembasmian hama. Kemudian mereka (regu pembasmi hama; red) sudah melakukan sistem pemupukan berimbang.
“Jadi dampak dari pemupukan tersebut tanaman sudah tahan dari hama,” tegasnya. (RIF/MH)
