maduraindepth.com – Pemerintah Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep resmi menggelar Launching Desa Berdaya Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim). Perayaan acara tersebut, berlangsung di Pasar Pahlawan, desa setempat, Senin (14/10).
Resepsi peluncuran Desa Pamolokan sebagai Desa Berdaya Tingkat Jatim, dihadiri oleh sejumlah pejabat. Meliputi pejabat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jatim, DPMD Sumenep dan Pemerintah Kecamatan Kota Sumenep.
Selain itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Dapil 1 Nia Kurnia Fauzi Wongsojudo turut hadir dalam acara tersebut. Bahkan, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu yang melakukan launching secara simbolis.
Bendahara Desa Pamolokan Anggun Lowryyana menyampaikan, prestasi yang tmberhasil diraih oleh desanya, adalah sebuah kebanggaan. Sebab, untuk bisa mendapatkan predikat Desa Berdaya tingkat Jawa Timur, tentu membutuhkan proses yang panjang.
Menurutnya, Desa Pamolokan sudah ditetapkan sebagai desa mandiri pada Desember 2022. Simbolis penghargaan tersebut, diserahkan oleh Mantan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada Januari 2023.
“Dari prestasi itu, kemudian DPMD Sumenep mengusulkan Desa Pamolokan untuk menjadi Desa Berdaya tingkat Provinsi Jatim,” ungkapnya.
Setelah dilakukan berbagai tahapan penilaian, maka Desa Pamolokan dinyatakan lolos sebagai Desa Berdaya tingkat Provinsi Jatim. Dalam pengusulannya, Desa Pamolokan mengusung inovasi kemandirian ekonomi desa.
“Desa Pamolokan mengusung inovasi berupa Warung Ning Tias. Itu sebagai ikon desa,” ujarnya.
Dijelaskan, bahwa Warung Ning Tias menjual berbagai produk unggulan yang ada di Desa Pamolokan. Terutama, hasil produktivitas pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) setempat. Serta hasil kerajinan tangan masyarakat.
“Warung Ning Tias juga menjual aneka makanan dan minuman,” ucapnya.
Untuk diketahui, lokasi Warung Ning Tias berada di Pasar Pahlawan, Desa Pamolokan, Sumenep. Pasar tersebut, adalah satu-satunya pasar hewan yang ada di Kecamatan Kota Sumenep. Pasar Pahlawan, biasa beroperasi tiap Senin dan Kamis.
“Melalui Warung Ning Tias, kami ingin menarik masyarakat agar aktivitas jual beli di pasar ini, terus berlangsung tiap hari,” pungkasnya. (bus/*)