maduraindepth.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi meluncurkan aplikasi SILANG TANI dalam kegiatan Temu Ramah yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep di Pendopo Agung Keraton, Kamis (23/01/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Peluncuran aplikasi SILANG TANI merupakan salah satu bentuk inovasi pemerintah untuk mendukung kemudahan administrasi bagi para petani, termasuk dalam pengurusan sertifikat kelompok tani secara elektronik.
“Hari ini kita meluncurkan aplikasi SILANG TANI, sebuah inovasi penting yang dirancang untuk mempermudah para petani dalam mendapatkan layanan pembuatan sertifikat kelompok tani secara elektronik,” ujar Achmad Fauzi.
Ia juga mengajak seluruh petani di Kabupaten Sumenep untuk memanfaatkan aplikasi ini guna beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan hasil pertanian.
“Saya berharap para petani dan masyarakat Sumenep memanfaatkan aplikasi ini sebaik-baiknya. Dengan beradaptasi pada era digital, kita dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor pertanian,” tambahnya.
Selain itu, Bupati menjelaskan bahwa aplikasi SILANG TANI juga memiliki fitur lain, seperti informasi harga pasar terkini. Fitur ini diharapkan membantu petani menjual hasil pertanian mereka dengan harga yang lebih optimal.
“Aplikasi ini tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga memberikan informasi harga pasar secara real-time. Dengan demikian, petani dapat menentukan waktu terbaik untuk menjual hasil panennya,” jelasnya.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menegaskan bahwa peluncuran SILANG TANI merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada petani. Menurutnya, aplikasi ini dirancang untuk mendukung kebutuhan petani secara efektif dan efisien.
“Inovasi ini adalah bentuk keseriusan kami dalam memberikan pelayanan terbaik. Kami berharap aplikasi SILANG TANI bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani, baik untuk pengurusan sertifikat elektronik maupun sebagai sumber informasi pasar,” ujarnya.
Dengan kehadiran SILANG TANI, diharapkan sektor pertanian di Sumenep semakin maju dan berdaya saing di tengah perubahan zaman yang kian digital.
(*/Aj)