maduraindepth.com – PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar mencanangkan pemindahan operasionalisasi Kantor Cabang Jember ke Madura. Upaya itu dilakukan untuk mempertahankan efektivitas kinerja perusahaan perbankan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tersebut.
Direktur Utama (Dirut) PT BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengungkapkan, pemindahan tersebut akan dilakukan terhadap Kantor Cabang Jember. Menurutnya, rencana itu segera dilaksanakan tahun ini.
“Itu sudah masuk dalam perencanaan bisnis bank tahun ini,” ungkapnya, Kamis (16/5).
Disampaikan, Kantor BPRS Bhakti Sumekar Cabang Jember sebenarnya sudah dioperasikan mulai akhir tahun 2017 silam. Keputusan tersebut, dilakukan atas dasar analisa biaya dan keuntungan (costs and benefits) mengenai dampak dari pembukaan kantor cabang baru.
Pemilihan Kabupaten Jember sebagai wilayah sasaran pengoperasian kantor cabang baru, bukan tanpa alasan. Awalnya, Manajemen PT BPRS Bhakti Sumekar menganggap, karakter masyarakat Jember tidak jauh berbeda dengan warga Madura.
Sebagaimana diketahui, masyarakat Madura sangat suka membeli emas. Terutama, bagi petani yang sedang meraup keuntungan dari hasil panen. Begitu juga, dengan nelayan yang mendapatkan untung dari hasil melaut, biasanya langsung membeli emas.
Pada waktu yang berbeda, lanjut dia, saat membutuhkan modal, maka emas tersebut digadaikan. Kebiasaan seperti itu, diprediksi juga dilakukan oleh masyarakat Jember. Sehingga, pengoperasian kantor cabang itu, berorientasi pada produk gadai emas.
“Selain itu, yang menjadi pertimbangan, di Jember belum ada BPRS milik pemerintah kabupaten setempat. Makanya, kami tertarik untuk buka cabang di sana,” ujarnya.
Dengan dioperasikannya kantor cabang Jember tersebut, diharapkan mampu memberikan prospek yang signifikan. Minimal, seperti kontribusi yang sudah diberikan oleh Kantor Cabang Pamekasan, Madura.
“Kami menargetkan, untuk Kantor Cabang Jember, selama tiga tahun harus sudah menghasilkan break event point. Kenyataannya, setelah dijalankan, tidak menghasilkan kontribusi positif sama sekali,” jelasnya.
Menindaklanjuti masalah tersebut, manajemen PT BPRS Bhakti Sumekar langsung melakukan berbagai langkah terobosan. Tujuannya, adalah untuk pengembangan dan peningkatan kantor cabang itu.
“Kami sudah melakukan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat di wilayah jangkauan setempat,” ujarnya.
Hanya, kata dia, upaya yang dilakukan, tidak mampu mendongkrak hasil kinerja yang positif sama sekali. Padahal, langkah strategis itu, terus dilakukan hingga enam tahun. Terhitung mulai awal dioperasikannya kantor cabang di Jember.
Berdasar hasil pembahasan teranyar, manajemen PT BPRS Bhakti Sumekar menyepakati agar pengoperasian Kantor Cabang Jember dipindah. Sasaran lokasi yang dipilih, adalah pesisir utara Madura. Pencanangan tersebut, segera direalisasikan tahun ini.
“Orientasi produknya tetap sama, yaitu gadai emas,” pungkasnya. (bus/*)
