maduraindepth.com – Penganiayaan yang berakhir meninggalnya Jimy Sugito Putra, salah satu saksi peserta Pilkada Sampang 2024 di Kecamatan Ketapang kembali mendapat sorotan. Kali ini perhatian datang dari Majelis Pengurus Daerah (MPD) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi).
Dalam keterangan resminya, Ketua MPD Samawi Gus Rohmatullah mengaku miris dengan kejadian pengeroyokan tersebut. Dia menegaskan bahwa pihaknya mengutuk keras perbuatan yang melawan hukum dan norma agama tersebut.
“Sungguh miris sekali, hanya karena perbedaan pilihan, penganiayaan dan pembacokan sampai nyawa melayang betul-betul terjadi di Kabupaten Sampang, yang dikenal sebagai Kota Santri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia meminta kepada aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas dan menangkap semua pelaku yang terlibat. Selain itu dia juga meminta agar aparat penegak hukum bisa memastikan terselenggaranya Pemilu yang jujur tanpa ada intimidasi kepada masyarakat.
“Selain itu kami juga berharap kepada Paslon untuk tidak hanya berbicara tentang visi dan misi, tapi penting juga menyerukan kepada para pendukungnya untuk senantiasa menjaga ketertiban, kerukunan dan kedamaian serta menghindari ujaran kebencian, fitnah, provokasi dan penggunaan diksi yg memicu terjadinya kekerasan serta kerusuhan,” pintanya.
Terakhir, Gus Rohmatullah juga mengimbau kepada masyarakat untuk introspeksi diri dan ikut mendoakan korban serta berdoa agar Pilkada Sampang berjalan lancar, aman dan damai. (Aj/*)