maduraindepth.com – Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang melakukan Lock Door, yakni menutup pintu masuk puskesmas menggunakan Portal. Tak hanya itu, banner bertuliskan dilarang parkir dihalaman puskesmas kecuali karyawan dan pasien juga terpampang.
Kepala Puskesmas Kedungdung Zahruddin menjelaskan, lock door merupakan salah satu cara agar puskesmas Kedungdung dapat meminimalisir pengunjung dan tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang semakin meningkat.
“Apalagi situasi pandemi Covid-19 di kecamatan Kedungdung saat ini sudah masuk pada titik rawan hingga beberapa tenaga kesehatan menjadi korban dari adanya pandemi Covid-19,” terangnya, Selasa (14/7).
Konsep berikutnya, kata Zahruddin, adalah dengan cara memperketat pemakaian alat pelindung diri (APD) terhadap para petugas. “Penyediaan APD petugas dijamin sangat cukup,” imbuhnya.
Selain itu, pasien yang datang ke UGD dan Poned dilakukan rapid test. Setiap pengunjung wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk puskesmas sesuai anjuran protokol kesehatan Covid-19.
Lebih lanjut, Puskesmas juga memberikan suplemen makanan tambahan berupa susu dan telur kepada petugas selama pandemi dan pemberlakuan gantian masuk setiap hari dengan cara separuh masuk dan separuh libur.
“Penyemprotan desinfektan di lingkungan puskesmas dan ruangan secara rutin setiap hari setelah pemberian pelayanan,” pungkasnya. (RIF/AW)
