maduraindepth.com – Pembangunan lanjutan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan tak kunjung selesai. Bahkan hingga tahun 2021 gedung para legislator itu masih dalam proses pembangunan.
Per November 2020, pengerjaan pembangunan gedung DPRD Bangkalan tersebut masih mencapai 80 persen. Sementara pada 2021 mendatang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ishak Sudibyo mengaku akan mengusulkan kembali lanjutan pembangunan tersebut, dengan anggaran sebesar Rp 18 miliar.
“Gedung baru tersebut masih belum bisa ditempati pada tahun 2021 nanti,” kata Sudibyo, Kamis (19/11).
Alasan mengapa gedung DPRD yang baru tidak dapat ditempati, terang Ishak, karena ada beberapa tahapan lanjutan pembangunan dan penyempurnaan pada lantai tiga. Di lantai tiga tersebut akan menjadi ruang paripurna, ruang pimpinan, serta pengadaan sarana dan prasarana (Sarpras).
“Pada tahun ini hanya mampu membangun beberapa item saja akibat terkendala anggaran yang sebelumnya terefocusing. Saat ini pengerjaan pagar, musala, tower, where house dan paving, sudah hampir selesai. Untuk pembangunan yang tahun ini 2 minggu lalu sudah 65 persen dan sekarang 80 persen. Insya Allah 16 Desember sudah selesai,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Bangkalan Musawwir menyampaikan, sebelum memasuki akhir pengerjaan pihaknya berencana akan kembali memanggil pihak ketiga dan Dinas PUPR. Pemanggilan untuk mengkroscek kesesuaian pembangunan itu dengan rancangan anggaran belanja (RAB).
“Kami akan pantau lagi bagaimana kualitasnya, yang pasti jangan sampai melebih deadline kontrak kegiatannya,” ujarnya. (SA/MH)
