maduraindepth.com – Ramadan bukan sekadar bulan di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar dan haus sepanjang hari. Lebih dari itu, Ramadan adalah momen untuk membersihkan hati dan menyucikan pikiran.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam di daerahnya.
“Marhaban ya Ramadan. Bulan suci ini bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk membersihkan hati dan menyucikan pikiran,” ujar Bupati Achmad Fauzi.
Dia menambahkan bahwa Ramadan seharusnya menjadi ajang bagi umat Islam di Sumenep untuk meningkatkan kualitas diri demi kehidupan yang lebih bermakna.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Muslim di Sumenep untuk mengisi Ramadan dengan berbagai kegiatan yang penuh kebaikan dan kebermanfaatan. Dengan begitu, bulan suci ini akan menjadi waktu yang sempurna untuk berlomba-lomba dalam kebajikan atau fastabiqul khairat.
“Sebagaimana dianjurkan, kita semua diharapkan dapat berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat, di bulan yang penuh berkah ini. Misalnya, dengan memperbanyak ibadah dan menolong sesama yang membutuhkan,” tuturnya.
Sebagai informasi, pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama di Jakarta pada Jumat, 28 Februari 2025, yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. (*/Aj)
