maduraindepth.com – Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mengimbau agar tidak ada warung makan yang buka pada siang hari.
Plt Bupati Bangkalan, Mohni menyampaikan, pihaknya mengimbau agar tidak ada warung buka pada siang hari pada bulan puasa ramadhan. Menurut dia, masyarakat harus menghormati yang lagi puasa.
“Kami hanya imbauan moral. Nanti Satpol PP akan kami turunkan untuk pengamanan,” tuturnya, Selasa (21/3).
Menurutnya, pihaknya tidak sepenuhnya melarang warung buka siang. Hanya saja dilarang untuk di makan ditempat.
Sementara itu, Kabid Ketertiban Masyarakat dan Umum (Trantibum) Satpol PP Bangkalan, Nakib mengatakan, pihaknya akan turun ke lapangan untuk tindakan persuasif kepada warung yang buka pada siang hari selama ramadhan. Namu, kata dia, tidak bisa sepenuhnya memerintahkan agar warung tersebut tutup.
“Kami tidak bisa sepenuhnya memerintahkan warung yang melanggarnya itu tutup. Karena tidak ada Perda (Peraturan Daerah) yang mengatur. Kami cuma hanya menjalankan kebijakan Pemerintah agar menghargai saudara kita yang lagi puasa,” jelasnya.
Menurutnya, meskipun tidak Perda pihak Satpol PP akan terus melakukan tindakan secara persuasif kepada warung yang buka siang hari. Mengingat, Bangkalan merupakan Kota Dzikir dan Shalawat.
“Kata Bupati waktu apel, kalau terpaksa harus buka, warung tersebut jangan sampai mencolok, dan harus take away (di bawa kerumah) makanannya,” ujar Nakib.
Imbauan itu nantinya akan berupa stiker yang akan di tempelkan kepada warung – warung di Bangkalan. Tetapi hingga saat ini masih belum ada penempelan stiker tersebut.
“Kemungkinan nanti H-1 atau pas hari pertama puasa,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
