maduraindepth.com – Tiga hari menghilang, akhirnya jasad Iwan, 43, nelayan asal Kampung Bandaran, Bangkalan, berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Satuan Kepolisian Air (Satpolair) Polres Bangkalan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan dibantu warga sekitar, Senin (2/1). Sebelumnya, korban dinyatakan hilang sejak Sabtu, 31 Desember 2022.
Kaur Bin Ops (KBO) Satpolair Polres Bangkalan, Iptu Joko Purwo menyampaikan, jasad nelayan Kampung Bandaran itu ditemukan di tengah laut Karang Jamuang, Gresik. Saat itu korban diketahui menjala kepiting di lokasi tersebut.
“Tiga hari lalu itu korban menebar jaring untuk mencari kepiting, namun ombak besar menerjang dan perahunya terbaik karena cuaca ekstrim,” terangnya.
Dalam proses evakuasi jasad Iwan, lanjut Joko, tim sempat mengalami kesulitan. Pasalnya, ketinggian air laut di pesisir Kampung Bandaran sedang surut. Sehingga, evakuasi dilakukan di pesisir Geladak Lanjeng, Desa Kramat, Bangkalan.
Sementara itu, Lurah Pangeranan, Bangkalan, Agus Yofa Deny menuturkan, Iwan diketahui pergi melaut seorang diri, Sabtu (31/12/2022). Korban yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan itu memasang jaring untuk menangkap kepiting.
Diperkirakan, sekitar setengah mil atau 1 kilomter dari bibir pantai Kampung Bandaran, korban menghilang. Hal itu diketahui salah satu nelayan yang juga melaut sekitar pukul 14.00. Saksi mata menemukan perahu yang digunakan korban it terombang-ambing tanpa awak.
“Ada seorang nelayan yang sedang melaut, kemudian ada perahu Iwan ditemukan tanpa awak dengan posisi terbalik dan mengapung di tengah laut. Akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
