maduraindepth.com – Bertahun-tahun, bangunan terminal yang terletak di Desa Masaran, Kecamatan Tragah, Bangkalan, mangkrak. Terminal penyanggah tersebut dipersiapkan sebagai pintu masuk dari arah jembatan Suramadu sisi Madura.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Muawi Arifin menyampaikan, pembangunan terminal penyanggah dimulai pada tahun 2013 lalu. Berdasarkan Undang-undang nomor 23/2014, terminal tipe A tersebut, pihaknya harus menyerahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kami hanya butuh terminal penyanggah, entah itu tipe A, B atau C kita tidak masalah,” tuturnya, Selasa (31/1).
Namun, lanjut dia, terminal yang bertujuan sebagai penghubung transportasi antarmoda dan intermoda tersebut diakui mangkrak. Bahkan sebagian besar bangunan sudah ditutupi tumbuhan liar.
“Jadi dengan terminal penyanggah itu, orang yang turunnya di terminal tersebut, bisa di distribusikan dengan tranportasi desa dan kota,” ujar Muawi.
Perlu diketahui, pembangunan terminal tipe A di jalan akses Suramadu di Kecamatan Tragah, Bangkalan itu dibiarkan mangkrak. Sejumlah fasilitas mulai rusak. Padahal, terminal itu sudah menghabiskan anggaran puluhan miliar.
Pada 2013, kucuran dana yang digelontorkan untuk pembangunan terminal tipe A tersebut sebesar Rp 6 miliar. Kemudian, Rp 12 miliar di 2014 dan Rp 27 miliar pada 2015. Dana tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN). (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
