Tembus MHQ Tingkat ASEAN, KH Ahmad Fauzi Sebut Berkah Ulama Terdahulu

KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani
Pengasuh Ponpes Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani (tengah) menggelar tasyakuran bersama Zaffan Haidar, beberapa waktu lalu. (Foto: Al-Amien for MI)

maduraindepth.com – Prestasi yang diraih Zaffan Haidar (19) dan Tiwi Alawiyah (18), dalam ajang Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) mendapat apresiasi dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH Ahmad Fauzi Tidjani. Menurut dia, banyaknya prestasi yang diraih oleh para santri dan alumni saat ini tidak lepas dari berkah ulama terdahulu.

Menurut KH Fauzi, ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan para santri dalam menimba ilmu di Al-Amien. Selain berkah dari para ulama, keberhasilan para santri juga tidak terlepas dari keikhlasan dan doa dari para guru.

banner auto

”Selain itu juga peran orang tua sangat penting dalam mempengaruhi perkembangan anaknya. Karena mendidik anak tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada peran dari semua pihak. Dalam hal ini pendidik, orang tua dan lingkungan,” ungkapnya, Jumat (11/10).

Lebih lanjut, menurut pandangan KH Fauzi, keberhasilan para santri dan alumni juga tidak terlepas dari usaha keras mereka sendiri. Bahkan, KH Faizi mengaku sangat mengapresiasi perjuangan dan keuletan para santrinya saat belajar di Al-Amien Prenduan.

”Dari pengamatan saya memang para santri yang berprestasi itu adalah mereka yang mau berusaha keras. Ada yang sudah dididik sejak SD bahkan TK oleh orang tuanya, ada juga yang rajin sekali belajar di pondok,” jelasnya.

Selalu Kembangkan Sistem Pengajaran Tahfid

Dewan riasah putri Al-Amien Prenduan
Dewan Riasah Putri Ponpes Al-Amien Prenduan menyambut Zaffan Haidar (19) dan Tiwi Alawiyah, beberapa waktu lalu. (Foto: Al-Amien for MI)

Dalan bidang hafalan Al-Quran sendiri, KH Fauzi mengaku bahwa pihak pondok telah mengembangkan teknik pengajaran untuk bidang tahfid di Ponpes Al-Amien Prenduan. Dia bersyukur, sistem pengajaran yang diterapkan di Al-Amien bisa diterima oleh para santri.

Baca juga:  Zarnuji, Jurnalis Senior Resmi Bergabung Maduraindepth

Terlepas dari itu, KH Fauzi berjanji akan memberikan beasiswa untuk para santri yang berprestasi. Bahkan menurut dia, sampai saat ini banyak perguruan tinggi yang meminta agar para santri yang berprestasi masuk ke universitas mereka.

”Kami akan mengusahakan beasiswa untuk para santri dan santriwati yang berprestasi. Kami berharap dengan demikian mereka akan terpacu untuk terus berprestasi,” terangnya.

Untuk diketahui, Zaffan Haidar (19) dan Tiwi Alawiyah (18), adalah alumni sekaligus guru pengabdi di Ponpes Al-Amien Prenduan. Keduanya berhasil menjuarai MHQ tingkat Jawa Timur dan melaju ke MHQ ASEAN. (AJ/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto