maduraindepth.com – Sebanyak 2 ribu guru tidak tetap (GTT) menerima kartu sampang hebat (KSH) dari Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, Jum’at (3/5/2019).
Di waktu yang sama, selain menyerahkan KSH secara simbolis, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sampang itu juga melaunching Aplikasi Pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula gedung PKPRI, Jl. Rajawali Sampang.
H. Idi, sapaan akrab Bupati menjelaskan, KSH untuk ribuan GTT di Sampang itu merupakan salah satu program prioritas yang digagas sejak kampanye.
“Ada 2 ribu GTT yang mengajar di TK, SD dan SMP yang menerima KSH,” jelas Bupati Slamet Junaidi, Jum’at (3/5/2019).
Penyerahan KSH itu, lanjut H. Idi, karena dirinya prihatin melihat gaji GTT yang sangat minim.
“Bagaiman bisa fokus mengajar kalau gajinya minim,” ucapnya.
Saat menyerahkan KSH, Bupati Sampang didampingi waklinya, H. Abdullah Hidayat, Sekkab Puthut Budi Santoso dan Kadisdik M. Jupri Riyadi serta perwakilan dari BNI.
Melalui acara ‘Penyerahan KSH 2000 GTT dan Launching Aplikasi Pendidikan Tahun 2019’ itu, H. Idi meminta para guru tetap mencintai profesi yang mulia ini.
“Kita bekerja harus diniatkan dengan ibadah. Kalau hanya ingin mencari keuntungan enggak akan bisa membangun Sampang. Saya yakin itu,” pungkasnya. (MH/mi)
