Semula Pesimis, Pekerja Toko Baju Pasar Ini Berhasil Kuliah

pemuda desa hebat kuliah
Abu Rizal, Founder Desa Hebat bersama Alvin salah satu penerima beasiswa di Politeknik Negeri Madura (Poltera) di ruang Podcast Madura Indepth, Rabu (17/8). (FOTO: Arief Tirtana/MI)

maduraindepth.com – Karena ayahnya mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK), dan ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, Alvin, (19) warga Dusun Burlanjeng, Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, pesimis untuk bisa kuliah.

Ia mengaku, penghasilannya hanya Rp 400 ribu perbulan sebagai pekerja toko baju di pasar Omben, Kecamatan Omben. Kala itu, ia terpaksa harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk bisa kuliah.

banner auto

Namun rezeki tak kemana, Alvin yang tak sengaja bertemu dengan teman lamanya menceritakan keinginannya untuk bisa kuliah. Sehingga teman lamanya tersebut meminta Alvin menghubungi Abu Rizal yang merupakan founder Pemuda Desa Hebat Kabupaten Sampang.

“Dari sinilah saya mewujudkan keinginanan saya, syukur alhamdulillah, ketika saya bertemu kak Abu Rizal dia sangat respon dan memotivasi saya hingga menemui orang tua saya berpamitan akan membantu agar bisa kuliah,” ujarnya.

Mendengar hal itu, Alvin menceritakan orang tuanya sangat terharu dan memintanya untuk bersungguh-sungguh. Bahkan founder Pemuda Desa Hebat itu berjanji akan terus memperjuangkan Alvin hingga lulus kuliah.

“Setelah proses demi proses dibantu, saat ini saya sudah kuliah,” tandasnya.

TONTON VIDEO

[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”flPojdrknXA,1SdxNsBDzdQ,rJBAWwga1PI,FMHqbPy1ZGE,4SpRep_0jsE” playlist_auto_play=”0″]

Di tempat yang sama, Abu Rizal mengungkapkan, dirinya berjanji akan terus memperjuangkan Alvin hingga lulus kuliah melalui desa hebat.

Baca juga:  Capaian Investasi di Bangkalan Melebihi Target, Tahun Ini Tembus Rp 570,2 Miliar

Lanjut pemuda asal Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang itu, bukan hanya Alvin yang ia perjuangkan melalui program kami ‘Seribu Sarjana Desa Hebat’ kami akan membantu para pemuda di Kabupaten Sampang untuk bisa kuliah,” katanya..

“Alvin hanya salah satu contoh pemuda yang sudah kami perjuangkan dan akan terus kami perjuangkan hingga lulus kuliah,” tambahnya.

Rizal menegaskan, saat ini Desa Hebat sudah membantu sebanyak enam puluh orang termasuk Alvin melalui programnya.

Untuk operasional desa hebat, Rizal mengaku selama ini menggunakan separuh gajinya dan dari para donatur. Di tahun 2022 ini ia juga menargetkan bisa mencetak 100 sarjana.

“Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sampang dan stakeholder. Semoga program kami dalam mencetak seribu sarjana bisa terwujud,” ucapnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto