maduraindepth.com – Nasib malang menimpa Nanda Nur Anisa Maharani. Bayi yang kini berusia tujuh bulan ini oleh dokter didiagnosa penyakit lymphangioma.
Buah hati pasangan Abd. Rouf dan Khairotun Nisa, warga Jl. Juncangcang RT. 02 RW. 04 Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini, sekarang tengah dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Kakek dari bayi tersebut, Halim menyampaikan, sepuluh hari setelah kelahirannya, ukuran kaki kiri milik cucunya itu mulai membesar. Kondisi kaki yang kian hari semakin membesar, menyebabkan keluarnya darah yang bermula dari bintik hitam.
Akibatnya, jari-jari kaki bayi yang kini berusia tujuh bulan ini tidak terlihat. “Dari lahir, cuma pembesarannya pesat hingga telapak kaki sudah tidak kelihatan dan muncul benjolan” kata Halim pada maduraindepth.com, Selasa (24/12/19).
Sang kakek, menjelaskan, saat ini cucunya berada di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Namun hingga kini, dokter belum bisa melakukan operasi.
“Menurut dokter, Nanda harus mengkonsumsi Propanolol dan Metilprednisolon, sampai enam bulan, terhitung dari awal Agustus,” tutur sang kakek yang juga mantan fotografer itu.
Diakui sang kakek, cucu perempuannya itu terlahir dari keluarga tidak mampu. Kesehariannya, sang ayah bekerja sebagai juru parkir (Jukir). Sementara ibunya masih tercatat sebagai mahasiswi semester V di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
“Sampai saat ini Nanda masih dirawat di rumah sakit dr. Soetomo Surabaya melalui BPJS karena kami dari keluarga yang tidak mampu” tuturnya.
Demi kesembuhan sang cucu, Halim berharap mendapatkan kepastian operasi dari pihak rumah sakit. “Harapan kami, menunggu kepastian dioperasi,” ujarnya berharap. (RUK/MH)
Y Allah.. smgha cept smbuh dn bisa Brmaen kmbhali spt Smula Ddhek..