Sebulan Lebih Nelayan Pulau Mandangin Alami Paceklik

PACEKLIK: Ratusan Perahu nelayan Pulau Mandangin tidak melaut. (AW/MI)

maduraindepth.com – Mayoritas nelayan di Desa Pulau Mandangin, Sampang, Madura, saat ini mengalami paceklik. Sebulan lebih mereka tak bisa melaut akibat cuaca ekstrem maupun sulitnya menangkap ikan di laut.

“Sebulan lebih paceklik. Tidak ada nelayan yang melaut,” ujar Yuszak, salah satu Nelayan Pulau Mandangin, kepada maduraindepth.com, Selasa (24/9/2019).

Yuszak mengatakan, cuaca yang tidak menentu seperti sekarang sangat menyulitkan nelayan untuk menangkap ikan. Ditambah di laut saat ini sedang musim paceklik ikan.

Dia menambahkan, musim paceklik ikan tidak hanya melanda nelayan pursein, tapi juga nelayan kecil seperti nelayan jaring bubuh atau nelayan penangkap rajhungan (kepiting).

“Jika pun dipaksakan melaut, hasil tangkapannya hanya cukup untuk biaya operasional saja,” jelasnya.

Karena itu kata Yuszak, saat ini nelayan banyak menyandarkan perahunya sambil memperbaiki jaring yang rusak.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lanju dia, banyak nelayan yang terpaksa menjual perabotan rumah agar dapurnya tetap mengebul. Karena itu Yuszak berharap pemerintah Kabupaten hadir memberikan solusi guna meringankan beban para nelayan.

“Minimal ada perhatian dari pemerintah. Entah dalam bentuk bantuan langsung kepada nelayan atau program,” pungkasnya. (AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto