Satlantas Polres Sampang Atur Lalin di Lokasi Banjir Luapan Sungai Nyiburen

Banjir Jrengik
Kasatlantas Polres Sampang AKP Ayib Rizal saat melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir luapan sungai Nyiburen. (FOTO: RIF/MI)

maduraindepth.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang melakukan pengaturan dan penjagaan di lokasi banjir luapan sungai Nyiburen, Kecamatan Jrengik, Rabu (9/12) malam. Kasatlantas AKP Ayib Rizal memimpin langsung di jalur utama penghubung Kota Bahari dengan Kabupaten Bangkalan tersebut.

AKP Ayib menyampaikan, pihaknya berada di lokasi banjir sejak pukul 10.00 WIB pagi. Hingga malam ini, petugas masih tetap berjaga dan mengatur lalu lintas.

“Tadi siang hanya balik untuk pimpin apel dulu, magrib balik lagi melanjutkan pengaturan,” tuturnya di lokasi banjir, Dusun Nyiburen, Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Rabu (9/12) malam.

Dia menjelaskan, luapan air dari sungai Nyiburen ke jalan raya tersebut terdapat ketinggian sekitar 20-25 sentimeter. Sementara situasi Lalin terpantau ramai dan lancar. Dikatakannya, dalam situasi tersebut lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda empat atau kendaraan umum.

“Saat ini kami sedang melakukan pengaturan lalu lintas, meskipun terdapat genangan air akan tetapi laju lalu lintas masih terpantau ramai dan lancar,” tandasnya.

Berita terkait : Luapan Sungai Nyiburen, Tiga Desa di Jrengik Terendam Banjir

Dirinya berharap, luapan air dari sungai Nyiburen hingga menyebabkan tergenangnya air bisa segera surut. “Sehingga lalu lintas bisa kembali berjalan dengan normal,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Anang Junaidi mengatakan, luapan air di Jalan Raya jrengik merupakan luapan air yang berasal dari sungai Nyiburen. Dimana kapasitas sungai Nyiburen tidak bisa menampung debit air.

Baca juga:  Angka Laka Lantas di Sampang Tahun 2022 Meningkat, Berikut Rincian dan Penyebabnya

“Sehingga air sungai Nyiburen meluap ke rumah penduduk, persawahan dan jalan raya yang menggenangi wilayah Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan dan wilayah Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto