maduraindeph.com – Sekitar 100 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nazhatut Thullab, Prajjan, Camplong, Sampang mengikuti Workshop Jurnalistik bertajuk “Membangun Karakter Baru dalam Dunia Jurnalistik”. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Santri Media Challenge.
Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Nazhatut Thullab, KH Muhammad bin Muafi menyampaikan, Santri Media Challenge merupakan program kolaborasi Ponpes Nazhatut Thullab dengan maduraindeph.com. Tujuannya, untuk mengasah minat dan bakat santri di bidang jurnalistik.
“Saya sengaja mengadakan workshop jurnalistik ini agar kemampuan kalian di bidang videografi dan penulisan berita semakin terasah,” kata Kiai yang juga anggota DPRD Provinsi ini kepada para peserta, Rabu (17/8).
Dijelaskannya, setelah mengikuti workshop, peserta diberi tugas membuat video pendek dan menulis berita. Tugas-tugas itu, kata dia, akan dinilai oleh Tim dari maduraindeph.com.
“Setiap video atau tulisan yang tayang di maduraindepth.com kita kasih reward tambahan pulang satu hari. Saya pikir itu lebih menarik daripada hadiah liburan ke Jogja atau uang 100 ribu,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta.
Ia menambahkan, ada tiga materi pada workshop jurnalistik. Dua materi seputar video jurnalistik dan satu materi narasi, yakni penulisan berita.
“Jadi, nanti kalian ikuti betul-betul materi yang dijelaskan pemateri,” pesannya kepada peserta.
Workshop jurnalistik ini menghadirkan tiga orang pemateri. Yakni, Agus Wedi jurnalis maduraindeph.com, Kamaluddin jurnalis detik.com dan Zarnuji, Dosen FISIP Universitas Wiraraja, Sumenep. (AW/MH)
