maduraindepth.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang merubah rute lalu lintas (Lalin) secara permanen. Langkah ini diambil guna mengurangi kemacetan di sepanjang jalan raya di Kota Bahari.
Sekretaris Dishub Sampang Yulis Juwaidi menyampaikan, perubahan Lalin secara permanen itu akan diuji coba pada Maret 2021 mendatang.
“Iya, rute itu kami rubah terutama di Jl. Rajawali depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang,” jelasnya saat dikonfirmasi, Ahad (21/2).
Dilaporkan ada beberapa rute arus lalu lintas jalan mengalami perubahan, Jl. Kramat yang semula satu arah menjadi dua arah.
“Kecuali Jl. Kramat (simpang 4 Hiruddin) sisi selatan tetap satu arah ke selatan, juga Jl. Rajawali 2 satu arah dibalik, yang semula ke timur menjadi satu arah. Sedangkan ke arah barat diberlakukan untuk semua kendaraan bermotor,” ujarnya.
Dengan ada perubahan rute ini, semua kendaraan jenis truk dilarang melintas masuk di Jl. Rajawali dari arah selatan.
“Seperti truk dari Pamekasan menuju Surabaya JBB di atas 7.500 kg (fuso & trailer) dilarang masuk kota, harus lewat jalur via Aeng Sareh ke arah Pangarengan menuju Torjun dan Surabaya,” terangnya.
Dari beberapa perubahan di atas, Yulis mengatakan masih ada beberapa jalan yang masih tetap seperti semula. Yakni tidak ada perubahan.
“Iya, seperti di Jl. Imam Ghozali dan Jl. Bahagia, masih tetap alias tidak ada perubahan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan aturan baru itu, arus lalu lintas di Sampang lebih lancar, tertib dan bisa mengurangi kepadatan. (Ali/MH)
