RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Masuk Peringkat Tipe C, Ini Bukti Pelayanannya

Andri Dwi Wahyudi
Dokter Andri Dwi Wahyudi saat melihat salah satu pasien pengidap penyakit paru. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Salah satu Poli Paru-paru yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus lakukan upaya pelayan inovasi, baik pelayanan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana Rumah Sakit. Diantaranya, dilihat dari Ruang penyakit Dalam.

Dokter spesialis Poli Paru Andri Dwi Wahyudi mengatakan, pada saat ini tenaga medis yang ada sudah semakin bertambah.

banner auto

“Rumah sakit kita untuk tenaga dokter sudah lumayan lengkap. Dalam artian kalau untuk rumah sakit itu kan minimalnya ada empat dasar, dokter penyakit dalam ada, kita malahan ada tiga. Dokter bedah kita ada tiga, dokter kandungan ada tiga, dokter anak ada satu,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/9).

Dokter lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, telah mengabdikan dirinya baru satu tahun di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Namun dengan pengalaman yang dimilikinya, membuatnya terus memberikan layanan terbaik

“Kalau untuk penunjang, spesialis tambahan anastesi kita ada, dokter jantung ada, dokter paru saya, dokter mata, dokter kulit, dokter jiwa, sudah hampir lengkap semua,” tuturnya.

Selain itu, RSUD sendiri, meski masih di tingkat tipe C, tak menyurutkan para dokter dalam memajukan SDM yang dikata standar di Kabupaten Sumenep itu. Terbukti, dari sarana dan prasarana yang ada, pihaknya optimis bisa mencapai pada tingkat rumah sakit tipe B.

Baca juga:  Cekcok di Pinggir Jalan Desa Kebunagung Berakhir Penganiayaan, Petugas Tangkap Pelaku

“Sementara ini kita masih tipe C, namun bismillah kita bisa menuju ke B. Kalau untuk sarana prasarana di Rumah Sakit kita sudah memadai, alhamdulillah prosesnya sudah mulai membaik, cuma ya terus akan dioptimalkan lagi,” paparnya dengan semangat.

Dikatakan, salah satu dokter Patologi anatomi masih dalam proses pendidikan. Dimana nantinya juga akan bergabung untuk menambah kapabilitas ruang penyakit dalam.

“Kita meski masih tipe C, namun semua bisa kita lakukan. Kalau untuk spesialis paru, saya hanya butuh penunjang, salah satunya dokter patologi anatomi,” terangnya.

Selama menjadi dokter spesialis paru di RSUD, Andri mengaku jika pertumbuhan dan perkembangan pasien yang mengidap penyakit paru sangat pesat. Hal itu dialaminya semenjak mengabdikan diri satu tahun lalu.

“Untuk Poli Paru, dulu saya hanya buka Senin dan Rabu, pasien hanya rata-rata lima belas sampai tiga puluh. Namun saat ini bisa mencapai satu hari tiga puluh sampai lima puluh pasien,” tambahnya.

Kesaksian Pasien Terhadap Pelayanan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

Sementara itu, salah satu pasien Samiuddin (67) mengaku selama dirawat oleh dokter Andri membuahkan hasil. Bahkan divonis sembuh.

“Alhamdulillah, selama saya dirawat dirumah sakit ini sekitar lima hari saat ini sudah membaik,” kata warga asal Desa Bangselok, Kecamatan Kota, Sumenep itu, Rabu (25/9).

Baca juga:  Pelabuhan Taddan Akan Dihibahkan Kepada Pemkab Sampang

Samiuddin sendiri, tengah mengidap penyakit paru-paru yang didiagnosa tumbuh tumor. Namun hal itu tidak menutup semangatnya untuk sembuh.

“Saya mengidap penyakit paru-paru yang ditumbuhi tumor. Alhamdulillah, dengan pelayanan yang baik sekarang saya sudah diperbolehkan pulang,” pungkasnya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto