PPDB Online 2019 Lewat 3 Jalur, Berikut Rinciannya

Kabid Pemberdayaan SD Disdik Sumenep Fajarisman saat ditemui di kantornya. (MR/MI)

maduraindepth.com – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 berbasis online telah dibuka sejak Selasa (18/6) kemarin oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2019-2020 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 51, tanggal 31 Desember tahun 2018 dan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 25, tanggal 27 Maret tahun 2019 tentang PPDB.

banner auto

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sekolah Dasar (SD), Fajarisman menuturkan, untuk PPDB tahun ini meliputi tiga jalur. Yakni jalur zonasi, prestasi dan kepindahan tempat tinggal.

“Perlu diketahui bahwa pada pelaksanaan PPDB tahun ini, jalur zonasi, prestasi dan kepindahan tempat tinggal. Itu semuanya akan menjadi rujukan dalam rangka pelaksanaan PPDB di RA,” tuturnya kepada maduraindepth, Sabtu (22/6/2019).

Sementara untuk Sekolah Dasar (SD), terang Fajarisman, PPDB online hanya bisa diterima melalui dua jalur saja. Sebab jalur prestasi SD masih menjadi pertimbangan masuk sekolah dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudlatul Athfal (RA).

“Karena TK dan RA tidak wajib sebagai dasar untuk menjadi pertimbangan masuk sekolah, tetapi kalau yang SMP ketiga jalur itu diefektifkan,” jelasnya.

Adapun persentase ketiga jalur tersebut dapat dihitung, misalnya zonasi 90 persen, jalur prestasi 5 persen, jalur kepindahan 5 persen yang totalnya menjadi 100 persen.

Baca juga:  Ramai Isu Harga Seragam di Sekolah Mahal, Begini Respon DPRD Bangkalan

“Apabila jalur kepindahan dan jalur prestasi tidak mencapai 5 persen, maka 5 persen itu akan diakumulasikan ke 90 persen,” lanjut dia.

Dengan begitu, kata Fajarisman, 90 persen itu bertambah dari sisa yang belum dicapai. Sehingga sebelumnya anak-anak  usia SD atau SMP hukumnya wajib melanjutkan sekolah sehingga transisi anak sekolah meningkat sebagaimana harapan dan ketentuan yang menjadi pra syarat pendidikan.

Disinggung soal perkembangan industrialisasi 4.0, Fajarisman optimis pendidikan modern akan terwujud. Saat ini kata dia, untuk SD memang domainnya offline, tetapi karena sekarang era tekhnologi 4.0 (Four Poin Zero) dan era industrialisasi, PPDB untuk SD memadukan Daring (Online) dan Luring (Offline).

“Untuk SD kita padukan Daring dan Luring. Tahun depan Insya Allah sudah daring semua,” pungkasnya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto